Ini Identitas 3 Pekerja Tewas Tertimbun Galian Drainase di Kalierang Wonosobo

Ini Identitas 3 Pekerja Tewas Tertimbun Galian Drainase di Kalierang Wonosobo

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 02 Nov 2023 18:23 WIB
Lokasi 3 pekerja tewas tertimbun tanah saat gali drainase atau gorong-gorong di Desa Kalierang, Wonosobo, Kamis (2/11/2023).
Lokasi 3 pekerja tewas tertimbun tanah saat gali drainase atau gorong-gorong di Desa Kalierang, Wonosobo, Kamis (2/11/2023). Foto: Dok. Humas Polres Wonosobo
Wonosobo -

Tiga orang pekerja tewas tertimbun tanah saat tengah melakukan perbaikan drainase atau gorong-gorong di Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto, Wonosobo. Korban merupakan warga Purwokerto, Batang, dan Wonosobo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie menyebut tiga korban adalah Muhar Nabaris (42) warga Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas; Turahman (32) warga Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang; dan Martino (36) warga Kelurahan Jaraksari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.

"Untuk identitas 3 korban yakni Aris dari Purwokerto, Turahman dari Batang, dan Martin dari Desa Kalierang, Wonosobo," sebutnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tiga korban tersebut, satu korban di antaranya tewas di tempat. Sedangkan dua korban lainnya saat ditemukan masih selamat. Namun saat dibawa ke RSUD Setjonegoro Wonosobo sudah tidak tertolong dan meninggal di perjalanan.

"Yang satu meninggal di tempat. Yang dua sebenarnya saat dievakuasi masih selamat tetapi saat perjalanan ke RSUD Setjonegoro Wonosobo korban meninggal dunia," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bambang mengatakan, saat kejadian tiga korban tersebut tengah melakukan penggalian gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Sedangkan pekerja lainnya berada di atas.

"Sebenarnya pekerja banyak saat itu. Tetapi yang sedang menggali gorong-gorong ada tiga pekerja. Dan semuanya meninggal dunia," kata dia.

Ia juga menjelaskan, gorong-gorong tersebut merupakan gorong-gorong lama yang tengah diperbaiki. Diduga ada getaran pada tanah karena lokasi gorong-gorong berada di tepi jalan.

"Ini merupakan gorong-gorong lama, lagi ada perbaikan. Kemungkinan ada getaran karena gorong-gorong ini di tepi jalan jadi ada getaran," jelasnya.




(rih/rih)


Hide Ads