Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pengunjung Solo Paragon Mall yang panik karena alarm kebakaran yang berbunyi. Pihak mal pun memberikan penjelasan terkait video viral tersebut.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @agendasolo, Senin (30/10/2023) itu, tampak sejumlah pengunjung yang tengah berada di area food court lantai 4 Solo Paragon Mall tampak berhamburan turun dari lantai empat gedung tersebut.
Di antara mereka, ada pengunjung yang menggendong balitanya, ada yang tampak bingung dan menyaksikan orang-orang yang keluar, dan ada pula yang tetap duduk menyantap makanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simulasi po error ya... do melu medun po meneng wae pas ngemoll kene?" tulis akun @agendasolo dalam unggahannya seperti dilihat detikJateng.
Unggahan tersebut telah disukai ribuan akun dan mendapat ratusan komentar. Salah satu pengunjung yang berada di tempat kejadian sekaligus terlihat di dalam video, Febrika Yulianto, mengatakan bahwa alarm berbunyi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (29/10/2023).
"Awalnya aku sama temenku nggak tahu kalau itu alarm kebakaran, aku pikir sound yg ada di event di bawah. Tiba-tiba dari playground pada berlarian. Customer pada pergi, kita masih makan karena nggak tahu kalau itu alarm kebakaran," terang Febrika kepada detikjateng melalui pesan singkat, Senin (30/10/2023).
Usai mengetahui adanya alarm, Febrika sempat kebingungan meski setelah itu ia kembali menyantap makanannya. Ia menambahkan, pihak Solo Paragon pun telah memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tidak panik.
Dimintai konfirmasi perihal video tersebut, Chief Marketing Communication Solo Paragon, Veronica mengatakan, hingga kini pihaknya masih belum menemukan pelaku dan penyebab alarm berbunyi.
"Dari kami ini masih dalam crosscheck, alarm itu kan sensitif sama asap ya, curiganya karena ada yang smoking di tangga darurat," terang Vero, saat dihubungi detikjateng melalui telepon, Senin (30/10/2023).
Setelah alarm berbunyi, pihak keamanan Solo Paragon sudah langsung mencari tahu penyebabnya. Sayangnya, pelaku tidak terekam kamera CCTV.
"Kita langsung announce juga ke pengunjung untuk tidak perlu panik, karena tidak ada kejadian yang berarti. Kita juga langsung pasang sign-sign untuk jangan merokok di tangga darurat," kata Vero.
(apl/ahr)