Warga Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Klaten menemukan berbagai benda cagar budaya. Batu Yoni sampai arca Ganesha ditemukan saat tanah ditata untuk membuat sirkuit motocross.
"Ada beberapa batu Yoni, arca dan lainnya. Ditemukan itu Sabtu dan Minggu kemarin," ungkap anggota BPD Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Gandung Puryanto kepada detikJateng, Senin (30/10/2023) sore.
Diceritakan Gandung, lokasi penemuan benda-benda tersebut berada di tanah kas pemerintah desa. Lahan ditata untuk dibuat arena motocross.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lahan ditata untuk dibuat arena motocross. Tanah itu milik desa tapi dulu disewakan untuk lahan tebu tetapi karena PG Gondang tutup, tidak digunakan lagi, disewakan belum laku dan disewa untuk motocross," papar Gandung.
Menurut Gandung, lokasi temuan berdekatan dengan sawah miliknya. Lokasi temuan itu dikenal dengan sebutan Si Lembu karena banyak batu-batu.
"Warga menyebut si lembu, banyak batu tapi ditumbuhi pohon serut. Warga tidak banyak yang berani mengusik lokasi karena wingit, banyak ular," imbuh Gandrung.
Ketua Pokja Penyelamatan dan Keamanan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, Deny Wahyu Hidayat membenarkan ada temuan itu. Warga sudah melaporkan temuan tersebut.
"Sudah lapor by phone kemarin hari Sabtu sore langsung saya tindak lanjuti hari Minggu. Kalau saya yang penting benda cagar budayanya terlindungi dulu dan ketemu masyarakat dan mau merawatnya untuk sementara," jelas Deny kepada detikJateng.
Dijelaskan Deny, dari hasil pengecekan di lokasi ditemukan tujuh item benda. Mulai dari batu Yoni sampai arca.
"Yoni ada 2 yang patah ceratnya karena kena alat berat, arca Ganesha ada 1 tapi rusak bag muka karena kena alat berat. Ada wadah dari perunggu 1, watu kenong ada 3, diperkirakan masa abad 8 - 9 masa klasik," jelas Deny kepada detikJateng.
Ditanya apakah ada candi, Deny belum memastikan. Semua perlu proses kajian.
"Belum tahu karena tidak terdapat struktur bangunannya. Kita tunggu kajian para arkeolog," imbuh Deny.
(apl/ahr)