Warga Baturetno Wonogiri Temukan Granat Saat Gali Fondasi

Warga Baturetno Wonogiri Temukan Granat Saat Gali Fondasi

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 20:32 WIB
tim Jihandak mengevakuasi granat yang ditemukan di Baturetno, Wonogiri, Senin (30/10/2023).
tim Jihandak mengevakuasi granat yang ditemukan di Baturetno, Wonogiri, Senin (30/10/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Sebuah barang diduga granat ditemukan di dapur rumah warga Dusun Setrenombo RT 02 RW 05 Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Wonogiri. Granat itu ditemukan saat pekerja di rumah itu menggali tanah pondasi.

Meski sudah ditemukan sepekan lalu, temuan itu baru dilaporkan. Tim jihandak segera turun tangan dan melakukan disposal terhadap granat tersebut.

"Ditemukan sudah Sabtu (21/10) lalu, pun seminggu," kata pemilik rumah Sangsang Prihatin kepada detikJateng, Senin (30/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan, pada saat itu di rumah Prihatin ada tukang atau pekerja yang sedang memperbaiki dapur rumah. Saat itu tukang menggali di bagian pondasi dapur.

"Gali fondasi, macul mak cletok (bunyi pacul terkena granat). Tukang teriak' granat granat' kemudian dipinggirkan. Saya pegang diwadahi plastik dan saya bawa ke kulon omah (barat rumah)," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Di barat rumah, kata dia, granat ditutup genteng. Prihatin sempat akan membuang granat ke sungai. Namun dilarang oleh tetangganya. Sebab kalau meledak justru yang membuang ke sungai bisa dihukum.

"Itu kedalaman (ditemukan granat) setengah meter. Saat itu siang hari, setelah makan siang. Setelah itu beberapa hari lapor ke balai desa," kata Prihatin.

Kapolsek Baturetno AKP Surono mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan jihandak. Granat itu kemudian didisposal petang ini tak jauh dari lokasi penemuan.

"Dimusnahkan (granat) di satu dusun (dengan lokasi penemuan). Tapi lokasinya jauh dari permukiman," kata AKP Surono kepada detikJateng, Senin (30/10) petang.

Dia menyebut granat yang ditemukan dalam kondisi berkarat itu diduga masih aktif.

"Iya masih aktif (granat). Semua memang punya resiko. Benda itu pemicunya masih lengket. Ada resiko kami segera ambil langkah, police line, amankan, dan di tangan Tim Jihandak," kata Surono.




(ahr/apl)


Hide Ads