5 Hektare Lahan di Musuk Boyolali Terbakar

5 Hektare Lahan di Musuk Boyolali Terbakar

Jarmaji - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 19:26 WIB
Warga Musuk, Boyolali, berusaha memadamkan lahan yang terbakar, Senin (30/10/2023).
Warga Musuk, Boyolali, berusaha memadamkan lahan yang terbakar, Senin (30/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Boyolali -

Kebakaran lahan di pereng atau lereng jurang di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali mengejutkan warga. Mereka panik karena api dengan cepat merembet dan dekat dengan permukiman penduduk.

Kebakaran terjadi di jurang Dukuh Wonodadi, Desa Sruni yang berbatasan dengan Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari.

"Api dari bawah (tengah jurang), kemudian merembet ke atas," kata Ketua RW 04 Desa Sruni, Jaman, dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (30/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 11.45 WIB tadi. Warga melihat ada kepulan asap yang tebal dari dasar jurang di selatan Dukuh Wonodadi itu.

Ia mengaku saat itu baru pulang mengajar. Kemudian menerima kabar dari warga bahwa terjadi kebakaran di jurang Dukuh Wonodadi yang berbatasan dengan Desa Lanjaran. Dia pun langsung ke lokasi.

ADVERTISEMENT

Warga langsung bergerak membersihkan lahan di atas jurang untuk menyekat api. Kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke atas, membakar rumpun bambu dan semak-semak.

Warga pun semakin panik karena api terus membesar. Warga khawatir api merembet ke permukiman. Api merembet ke arah bawah dan ke atas mengarah ke Gunung Merapi.

Satu unit mobil Damkar Pemkab Boyolali datang ke lokasi untuk membantu menjinakkan si jago merah.

Disebutkan dia, kebakaran terus meluas hingga mencapai sekitar 5 hektare. Kebakaran yang merembet ke atas mencapai selatan Dukuh Tegalsari.

Kapolsek Musuk, Iptu Iwan Kristiana, mengatakan titik api muncul dari dasar jurang. Kemudian, karena faktor angin yang cukup kencang, api dengan cepat merembet ke atas di wilayah Desa Sruni.

"Ini kan anginnya berembus ke atas ini, kemudian mendekati ke permukiman warga. Saat ini satu mobil damkar sudah merapat, sudah isi ulang lagi sedang proses pemadaman. Ini (lahan terbakar) kurang lebih lima hektaran ini. Karena selain di wilayah Desa Sruni juga di wilayah Desa Lanjaran. Kalau yang di Desa Lanjaran jauh dari pemukiman. Warga disana juga sudah siaga," kata Iwan.

Hingga sekitar pukul 15.30 WIB, api yang merembet ke arah barat (atas) masih menyala dan belum berhasil dipadamkan. Sedangkan yang mengarah ke bawah atau timur sudah padam. Untuk antisipasi sudah disemprot air dari pemadam.

"Kalau penyebab kebakaran belum tahu, karena sumbernya dari dasar jurang," tandasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads