Pipa Air Bersih Sepanjang 25 Km di Boyolali Rusak Akibat Kebakaran Merbabu

Pipa Air Bersih Sepanjang 25 Km di Boyolali Rusak Akibat Kebakaran Merbabu

Jarmaji - detikJateng
Senin, 30 Okt 2023 18:46 WIB
Warga Boyolali membawa pipa air untuk mengganti pipa yang rusak akibat kebakaran Merbabu, Senin (30/10/2023).
Warga Boyolali membawa pipa air untuk mengganti pipa yang rusak akibat kebakaran Merbabu, Senin (30/10/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Kebakaran hutan Gunung Merbabu berdampak pada rusaknya fasilitas air bersih untuk 2 desa di Boyolali. Jaringan pipa air sepanjang 25 kilometer rusak akibat kebakaran tersebut.

Kasubbag Pembangunan Setda Boyolali, Ali Suprapto mengaku telah menghitung kebutuhan untuk perbaikan jaringan pipa air itu. Pihaknya akan mengganti sesuai dengan banyaknya pipa yang rusak.

"Yang sampai sini kan rata-rata habis. Tadi kebutuhannya (pipa untuk mengganti yang terbakar) 25 kilometer," kata Ali di Dukuh Mongkrong, Senin (30/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan pipa tersebut selama ini digunakan untuk mengalirkan air bersih dari 4 sumber yang ada di Gunung Merbabu ke Desa Jlarem dan Ngadirojo.

"Kami melakukan pendataan. Ke depannya kami usulkan ke dinas untuk mendapat bantuan. Secepatnya," tegas Ali.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Ketua RT 07/01 Dukuh Mongkrong, Warno, mengatakan pipa air bersih milik warga Mongkrong yang terbakar sepanjang sekitar 3 kilometer. Pipa itu terbakar karena posisinya tidak ditanam di tanah.

"Sejak hari Sabtu, air sudah tidak mengalir. Warga kekurangan air. Bantuan-bantuan sangat diharapkan," katanya.

Adapun Kepala Resort Ampel, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Ekowati Murwaningsih mengatakan kebakaran hutan itu memang menimbulkan dampak yang cukup besar.

"Karena kebakarannya cukup besar, meskipun baru sekitar dua sampai tiga hari, ini ternyata kebakaran membakar pipa air yang ada di dalam kawasan (Taman Nasional Gunung Merbabu)," kata dia.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads