Seorang siswa SMP berinisial F (13) warga Dusun Karangsalam, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten, ditemukan meninggal dunia tenggelam di Umbul Gedaren, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom.
"Kejadian ditemukannya sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi korban pergi dari rumah sejak pagi," kata Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi kepada detikJateng, Minggu (29/10/2023) malam.
Nahrowi mengatakan, korban ditemukan oleh keluarganya dan warga yang mencari ke lokasi. Sebab, sebelumnya korban berenang di umbul bersama teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya di lokasi bersama teman-temannya, tetapi sampai sore tidak pulang, kemudian dicari ke lokasi oleh keluarga. Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda mencurigakan," ujar Nahrowi.
Korban, kata Nahrowi, masih duduk di bangku SMPN kelas 1 atau kelas VII. Koordinasi pihak kepolisian dengan keluarga sudah dilakukan.
"(Jenazah korban) Sudah diserahkan kepada keluarga setelah diperiksa," imbuh Nahrowi.
Kades Gedaren, Kecamatan Jatinom, Udin Diantara mengatakan korban sempat dibawa ke puskesmas untuk diperiksa.
"(Jenazah) Sudah diantar ke rumah duka. Dari informasi orang tuanya, F sejak pagi tidak pulang. Katanya sering ke Solo, Rowo Jombor, atau Boyolali," kata Udin kepada detikJateng.
Udin menjelaskan, korban ditemukan oleh keluarganya dan warga yang mencari ke lokasi.
"(Korban) Datang bersama empat temannya, menitipkan HP dan sandal kepada temannya. Tapi setelah itu menghilang dan dicari tidak ketemu," imbuh Udin.
Saat korban dinyatakan hilang, petugas dari desa sudah menyiarkan dengan megaphone di lokasi pemandian tersebut. Tapi sampai sore jasadnya tidak ditemukan.
"Tapi sampai sore tidak ditemukan, baru malam ditemukan ada orang meninggal dan kita koordinasikan dengan kepolisian. Saya kades bersama jajaran masih di rumah duka," pungkas Udin.
(dil/dil)