.webp)
Warga di Desa Tratemulyo, Kecamatan Weleri Kendal digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di saluran irigasi. Penemuan mayat ini merupakan yang kedua dalam dua hari terakhir, di lokasi yang berdekatan.
Mayat kali pertama diketahui oleh Narman warga Teratemulyo yang rumahnya tak jauh dari lokasi.Waktu itu, Narman hendak berangkat kerja dan berjalan melewati jalanan pematang sawah. Kemudian ia melihat sesosok pria yang tiduran di dalam saluran irigasi.
"Saya kan mau berangkat kerja dan biasa lewat sini pematang sawah. Pas saya lewat itu llihat kok ada laki-laki tiduran di dalam saluran irigasi," kata saksi, Narman kepada detikjateng, Sabtu(28/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena curiga, Narman mengajak temannya untuk memastikan lagi sosok laki-laki tersebut. Narman akhirnya melaporkan penemuan tersebut ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Polsek Weleri.
"Ya karena curiga saya ajak teman saya untuk memastikan lagi orang itu. Saya pikir orang itu meninggal dan langsung lapor perangkat desa dan ke Polsek Weleri," jelasnya.
Mendapati adanya laporan penemuan mayat, petugas Polsek Weleri langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Begitu kami menerima laporan kalau ada penemuan mayat, anggota langsung meluncur ke lokasi dan olah TKP," kata Kapolsek Weleri, AKP Ruslan saat dihubungi detikjateng.
Tidak ada identitas diri pada mayat tersebut namun mayat itu memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 30 tahunan, menggunakan jaket warna biru dengan penutup kepala dan bercelana pendek.
"Saat ditemukan memang tidak ada identitasnya dan hanya punya ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30 tahunan, pakai jaket warna biru dan ada penutup kepalanya dan pakai celana pendek," jelas Kapolsek.
Tidak ada luka benda keras atau tumpul pada tubuh korban dan korban diduga belum ada satu hari meninggal.
"Dugaan kami meninggalnya tadi malam. Kalau di tubuhnya tidak ada luka benda tumpul atau tajam," ungkapnya.
Polisi bersama relawan Tim SAR BPBD Kendal yang tiba di lokasi mengevakuasi jenazah untuk di bawa ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal untuk dilakukan autopsi.
"Jenasah langsung dievakuasi anggota dan relawan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal untuk dilakukan autopsi," tambahnya.
Menurut keterangan polisi korban diketahui bernama Nur Kholis, usia 30 tahun warga desa Tejorejo kecamatan Ringinarum.
"Diduga korban adalah warga desa Tejorejo kecamatan Ringinarum. Ini keterangan dari pemeriksaan keluarganya memastikan korban adalah kerabatnya," pungkasnya.
Polisi juga mengamankan sepeda motor milik korban yang diparkir di dekat warung di jalan lingkar Weleri.
(apl/apl)
