Fakta-fakta Ngeri Insiden Maut di Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus

Fakta-fakta Ngeri Insiden Maut di Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 26 Okt 2023 07:00 WIB
Lokasi wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, dipasangi garis polisi usai jembatan kacanya pecah dan menewaskan wisatawan, Rabu (25/10/2023).
Lokasi wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, dipasangi garis polisi usai jembatan kacanya pecah dan menewaskan wisatawan, Rabu (25/10/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Solo -

Jembatan kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, pecah saat empat wisatawan tengah berswafoto. Nahas, satu orang tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu ada rombongan 11 orang wisatawan asal Cilacap yang melintasi jembatan kaca. Mereka terpisah menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.

Saksi mata pun sempat mendengar suara mirip ledakan saat empat wisatawan tengah selfie di lokasi. Tak lama, kaca jembatan itu pecah dan momen nahas itu terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta Insiden Maut Jembatan Kaca di Limpakuwus Pecah

Dihimpun detikJateng, berikut fakta-fakta insiden maut itu:

Suara Pecahnya Kaca Mirip Ledakan

Saksi mata, Sunarto, menceritakan suara pecahnya kaca terdengar keras seperti ledakan. Jembatan kaca di Limpakuwus itu disebut pecah saat sedang dilintasi wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Itu kaya ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu," ujar Sunarto saat ditemui di lokasi.

Pecah Saat 4 Wisatawan Selfie

Sunarto yang kala itu berjaga di toilet di depan kawasan jembatan kaca itu, mengaku melihat empat wisatawan yang sedang berswafoto. Dua wisatawan terjatuh sedangkan dua sisanya tersangkut di jembatan.

"Ada empat orang yang sedang foto," kata dia.

Jembatan kaca The Geong Limpakuwus Banyumas pecah hingga menewaskan 1 wisatawan, Rabu (25/10/2023).Jembatan kaca The Geong Limpakuwus Banyumas pecah hingga menewaskan 1 wisatawan, Rabu (25/10/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

2 Korban Selamat gegara Tersangkut Besi

Sunarto menuturkan dua orang dari empat wisatawan itu berhasil selamat karena tersangkut besi. Sedangkan dua orang lainnya terjatuh dan dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua," jelas Sunarto

"Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri," sambung Sunarto yang mengaku langsung mencari pertolongan itu.

1 Korban Tewas

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membenarkan adanya korban jiwa akibat kejadian itu. Dua korban jatuh dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

"Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," ungkapnya.

Lokasi Kini Ditutup

Edy mengatakan pihaknya juga langsung mengecek ke lokasi. Sementara ini, objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus itu ditutup.

"Kita terima informasi ada kecelakaan, dimana ada orang terjatuh dari jembatan kaca. Setelah itu kita datang dan memasang police line. Ini untuk sementara kita tutup," katanya.

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian tengah menunggu tim Labfor Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya juga akan menggandeng tim ahli untuk menyimpulkan apakah jembatan kaca ini laik untuk digunakan.

"Kami sedang menghubungi Labfor Polda Jateng sedang perjalanan dari Semarang. Kami juga akan menggandeng ahli terkait dengan jembatan ini apakah laik atau tidak untuk digunakan," terangnya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Pemilik-Pengelola Diperiksa

Polisi pun memeriksa saksi-saksi dalam insiden maut ini. Pemilik dan pengelola objek wisata juga diperiksa.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu pengelola dan sebagainya. Ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan," kata Edy.

"Termasuk pihak owner dan pengelolanya," sambungnya.

DPU Banyumas Cek Jenis Kaca

Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas turut mengusut insiden pecahnya kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus itu. Mereka mengecek jenis dan ketebalan kaca.

Ada empat petugas yang mengamati dan membawa sampel kaca tersebut. Mereka juga sempat mengukur jarak antar tiang penyangga. Dari hasil pengecekan kaca yang digunakan diketahui berjenis tempered.

"Ini ketebalannya 12 milimeter. Kita akan ukur ketebalan secara detail. Tiap kaca beda perlakuan sendiri apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," terang petugas DPU Bidang Penataan Bangunan Imam Wibowo.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut. Tim mengaku fokus mengecek jenis kaca.

"Penyebabnya sendiri belum tahu tapi kaca yang pecah adalah satu lempeng ukuran kaca 122,4 cm. Karena jatuh kaca pecah, jadi kita lebih fokus meneliti kacanya terlebih dahulu. Kami tidak meneliti konstruksi secara umum," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads