Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah diganti jelang tahun politik. Dua jabatan lainnya yaitu sekretaris dan bendahara juga digeser.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Sudaryono ditunjuk Ketum Gerindra, Prabowo Subianto menggantikan Ketua DPD Gerindra Jateng sebelumnya, Abdul Wachid.
"Berdasarkan SK DPP Partai Gerindra yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum kami Pak Prabowo, telah menunjuk saya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang baru menggantikan Pak Abdul Wachid," kata Sudaryono di kantor DPD Gerindra Jateng, Semarang, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menepis adanya pergolakan di internal partai. Sudaryono menegaskan pergantian ini merupakan penyegaran. Bahkan ketua lama, Abdul Wachid sendiri yang mengusulkan nama Sudaryono sebagai pengganti ke Prabowo.
"Ini hanya penyegaran saja. Tidak ada pergantian all. Ini tidak hanya Jateng saja, Jatim beberapa bulan lalu. Ini hal yang wajar, tidak ada pergolakan. Saya hadir di sini atas saran ketua lama ke Pak Prabowo. Semua ada pertimbangan, strategi taktik seperti apa. Kenapa ada pergantian, kenapa Pak Wachid sarankan saya," jelas pria 38 tahun itu.
Selain jabatan ketua, beberapa pergantian di antaranya Sriyanto Saputro yang sebelumnya menjabat sekretaris DPD Gerindra Jateng kini menjadi Wakil Ketua. Kemudian Heri Pudyatmoko yang sebelumnya bendahara menjadi sekretaris. Berikutnya Rohmat Marzuki, ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jateng jadi bendahara DPD Gerindra Jateng.
"Kami (saya) tetap sama, beliau (Prabowo Subianto) di dewan pembina. Kami ditugaskan beliau untuk mendekatkan ke tokoh agama dan tokoh masyarakat di 35 kabupaten kota. Tugas partai, penggerakan partai ditugaskan ke Mas Sudaryono," kata Abdul Wachid.
Wachid menjelaskan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Sudaryono saat ulang tahun Prabowo hari Selasa (17/10) kemarin. Ia juga menjelaskan sudah 15 tahun menjadi ketua DPD Gerindra Jateng sehingga perlu penyegaran.
"Oleh karena itu atas perintah beliau kemarin di ulang tahun beliau tanggal 17 Oktober 2023 di rumah beliau di Kertanegara, kami serahkan jabatan ini untuk dilakukan penyegaran untuk menggerakkan mesin partai biar lebih percepatan biar lebih kuat sehingga diskusi siapa yang pantas melanjutkan semuanya. Ternyata beliau hanya menempatkan satu orang, Mas Sudaryono," tegasnya.
(aku/aku)