Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Dialog Kebangsaan Sukses Pemilu 2024 Menuju Indonesia Maju di Solo. Sedianya Menko Polhukam Mahfud Md juga dijadwalkan hadir namun ternyata berhalangan.
Dalam dialog kebangsaan itu dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M Gaffar, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Gibran tampak tiba di lokasi acara bersama Nana Sudjana.
"Salam hangat untuk semua dan permohonan maaf dari Bapak Menko Polhukam Bapak Profesor Doktor Muhammad Mahfud Md yang sedianya beliau hadir di tengah-tengah kita namun karena ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan dan mengharuskan beliau tetap berada di Jakarta maka beliau tidak dapat bersama kita atau berhalangan hadir dalam kegiatan dialog kebangsaan ini," kata Gaffar dalam sambutan di Hotel Alila, Solo, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaffar mengatakan Dialog Kebangsaan ini digelar sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan Pemilu 2024. Selain itu, diharapkan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar.
"Untuk itu Dialog Kebangsaan sebagai dalam mewujudkan Pemilu yang sukses Pemilu yang tidak hanya berjalan dengan lancar dan baik secara teknis prosedural belaka tetapi juga secara substansial yang memberikan jalan terbaik bagi perjalanan bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju," ujarnya.
"Penyelenggaraan Pemilu dihadapkan pada berbagai persoalan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, suku, agama, ras, dan antargolongan yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok di atas kepentingan bangsa tersebut dengan penggunaan media sosial sebagai sarana menyampaikan informasi yang tidak benar penyampaian informasi dan pernyataan Pancasila," pungkasnya.
Sementara itu, Mahfud memberikan sambutan melalui video tapping. Ia menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung.
"Saya memohon maaf kepada saudara sekalian karena saya tidak hadir secara fisik hari ini. Berhubung meskipun sudah dijadwalkan lama untuk hadir ke Solo ini tetapi dalam aturan dan protokoler kenegaraan jika ada acara yang lebih penting maka saya harus mengutamakan yang lebih penting," ujarnya.
"Dan ternyata di hari Selasa yang berbahagia ini saya ada acara di Jakarta di mana saya tidak bisa meninggalkan Jakarta untuk pergi ke Solo tetapi saya acara ini akan berjalan dengan baik apalagi narasumbernya semua sangat kompeten," lanjut Mahfud.
(rih/apl)