Kerusuhan di Muntilan, Kaca Jendela Rumah dan Panti Asuhan Pecah

Kerusuhan di Muntilan, Kaca Jendela Rumah dan Panti Asuhan Pecah

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 16 Okt 2023 10:00 WIB
Kerusakan rumah warga dan panti asuhan di Magelang imbas kerusuhan di Magelang, Senin (16/10/2023).
Kerusakan rumah warga dan panti asuhan di Magelang imbas kerusuhan di Magelang, Senin (16/10/2023). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Kerusuhan di Muntilan, Kabupaten Magelang, menimbulkan kerusakan rumah dan satu panti asuhan. Kerusakan itu berupa kaca jendela yang pecah akibat lemparan batu.

Adapun rumah yang kaca jendelanya pecah milik Untoro, Budiyanto, dan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyah.

Ketiganya berada di Dusun Kalangan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Diduga sebelum kerusuhan di Muntilan, keributan awalnya terjadi di lokasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Untoro, Salis Nur Afida (48), mengatakan kemarin merupakan jadwal pemberangkatan jemaah umrah. Menurutnya, sejak pagi hari sampai pukul 11.00 WIB, aman-aman saja.

"Saat itu sudah ramai konvoinya, terus selanjutnya kejadian jam 15.00 WIB saya nggak ada di rumah. Suami saya yang ada di rumah (saat kejadian)," kata Salis kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Senin (16/10/2023).

ADVERTISEMENT

Rumah miliknya terutama kaca jendela bagian samping dekat jalan yang pecah. Satu kaca jendela yang tebal pecah. Selain itu, vas bunga di samping rumahnya juga dipecah.

"Saat kejadian suami di rumah, tapi nggak keluar cuma lihat dari CCTV," ujarnya.

Salis mengungkap selain rumahnya, ada juga beberapa sepeda motor milik warga yang dirusak. "Ini motor milik warga yang dirusak," katanya sambil memperlihatkan rekaman video.

"Awalnya di sini (sebelum Muntilan). Ada konvoi anak-anak duduk di sini (samping rumahnya) nggak tahu ada pemicu sedikit-sedikit, akhirnya (massa) masuk sini. Sepeda motor di sini," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua RT 01/RW 14 Dusun Kalangan Desa Pabelan, Budiyanto. Saat kejadian, Budiyanto mengaku sedang tidak enak badan sehingga melihat peristiwa itu dari balik jendela.

"Saya lagi meriang nggak keluar lihat dari balik jendela," ujarnya.

Kaca jendela bagian ruang tamu rumahnya pecah dan dia berharap mendapat ganti rugi. "Untuk ganti rugi nunggu informasi. Biar ada efek jeranya," katanya.

Kerusakan kaca jendela juga dialami Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiah Magelang. Kaca jendela yang pecah ini persis di ruang kantor dan ruang tamu.

"Kaca pecah karena lemparan batu," kata Staf Administrasi/Tata Usaha Panti Asuhan Aisyiah Magelang, Putri Septian Darmayanti.




(sip/sip)


Hide Ads