Beberapa titik api masih terpantau ada di dalam tumpukan sampah TPA Jatibarang, Kota Semarang. Hal itu terpantau dari kamera drone yang dilengkapi pendeteksi suhu dengan citra termal.
Dari pantauan detikJateng pukul 09.55 WIB, asap putih masih terlihat di beberapa titik zona aktif TPA Jatibarang. Petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan hari kelima kebakaran zona aktif TPA Jatibarang belum bisa padam sepenuhnya karena masih ada bara api di balik tumpukan sampah. Alat berat yang ada di TPA dikerahkan untuk membalik tumpukan sampah tersebut untuk dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari kelima dinyatakan belum bisa padam sepenuhnya. Kalau lihat sepintas bara ada di kedalaman satu meter," jelas Endro di lokasi, Selasa (10/10/2023).
![]() |
Dari pantauan kamera drone dengan pendeteksi panas, titik panas masih berada di kawasan seluas sekitar 5 hektare. Pantauan itu dibantu oleh komunitas drone. Dari layar yang terhubung langsung dengan drone terlihat kawasan dengan warna merah bahkan putih yang menandakan masih ada titik panas.
"Dari kamera termal masih ada titik merah. Sekitar lima hektare," jelasnya.
Ia menjelaskan Pemkot Semarang sudah meminta bantuan BNPB untuk water bombing menggunakan helikopter. Terpantau sekitar pukul 09.48 WIB helikopter sudah melintas untuk mengambil air di waduk Jatibarang.
Untuk diketahui, kebakaran terjadi hari Jumat (6/10) lalu di zona aktif TPA Jatibarang. Api melahap 5 hektare gunungan sampah di sana. Meski demikian aktivitas pembuangan sampah tidak terganggu karena masih ada zona yang bisa dimanfaatkan.
(rih/aku)