Asap putih di TPA Jatibarang, Semarang, masih terlihat di zona 3 dan zona 4 setelah terbakar sejak hari Jumat, 6 Oktober 2023 lalu. Bara api masih terlihat di beberapa titik.
Dari pantauan detikJateng pukul 13.30 WIB, asap masih terlihat dan angin bertiup ke arah barat. Menelusuri zona 3, terlihat selang-selang pemadam menyambung ke pipa injeksi untuk memadamkan bara api.
Terkadang masih terlihat jilatan api meski tidak besar. Alat berat juga terlihat membolak-balik gunungan sampah yang masih berasap untuk menghilangkan gas metana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendekati zona 4 dari intake PDAM sudah terlihat asap putih yang lebih pekat. Hal itu karena lokasi tersebut memang sempat sulit dijangkau.
"Kondisi ini yang paling ujung, zona 4 sudah bisa dikondisikan. Waktu pertama kebakaran belum bisa masuk karena api besar dan pekat. Ada sapi yang mati tapi belum tahu jumlahnya," kata Komandan Ton 4 Dinas Pemadam Kebakaran Semarang, Agus Nurhadi di dekat zona 4 TPA Jatibarang, Senin (9/10/2023).
![]() |
Kendala yang dialami tim pemadam yaitu akses di mana mobil pemadam sulit naik ke gunungan sampah. Untuk zona 4, Agus menjelaskan dibantu dari intake PDAM untuk sumber air.
"Kita kesulitan di zona 4, kemudian zona 3 sama 2 itu pas tikungan. Jangkauan kita susah," ujarnya.
Untuk diketahui, kebakaran di TPA Jatibarang sudah terjadi sejak Jumat (6/10) lalu. Saat itu asap putih dan hitam membubung tinggi.
Malamnya asap sempat menyebar ke permukiman. Upaya pemadaman terus dilakukan nonstop sejak saat itu. Area yang terdampak yaitu zona aktif seluas 5 hektare.
(rih/ams)