Potret Duit Hangus Saksi Bisu Kebakaran Joyosudiran Solo

Round-Up

Potret Duit Hangus Saksi Bisu Kebakaran Joyosudiran Solo

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 06 Okt 2023 07:00 WIB
Wujud uang milik Soud binti Abdul Kodir Al Jufri yang dilalap si jago merah di Kampung Joyosudiran, Kamis (5/10/2023).
Wujud uang milik Soud binti Abdul Kodir Al Jufri yang dilalap si jago merah saat kebakaran di Kampung Joyosudiran, Solo, Kamis (5/10/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Sejumlah uang tunai milik korban kebakaran di Joyosudiran, Solo, turut hangus terbakar. Di antaranya ada yang bisa diganti dengan uang baru di kantor Bank Indonesia (BI).

Diketahui, peristiwa kebakaran di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, itu terjadi pada Selasa (3/10) lalu. Kebakaran melanda gudang rongsok dan merembet ke sejumlah rumah. Korban terdampak terpaksa merelakan barang berharganya, termasuk uang tunai, dilalap api.

Seperti yang dialami Soud binti Abdul Kadir Al Jufri. Uang tunai miliknya sejumlah nyaris Rp 20 juta hangus. Usai kebakaran padam, keluarganya mencoba mengais sisa-sisa yang masih bisa diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang yang hangus itu kemudian dikumpulkan dan dibawa ke kantor perwakilan BI Solo untuk ditukar. Pihak BI yang melakukan pemeriksaan akhirnya mengganti uang korban senilai Rp 9.150.000.

KPw BI Solo memperlihatkan wujud uang tersebut kepada wartawan. Uang tersebut diletakkan di sebuah kontainer kecil.

ADVERTISEMENT

Terlihat pinggir uang pecahan Rp 100 ribu itu sudah gosong berwarna hitam. Sedangkan bagian tengah uang tersebut masih terlihat warna aslinya.

Wujud uang milik Soud binti Abdul Kodir Al Jufri yang dilalap si jago merah di Kampung Joyosudiran, Kamis (5/10/2023).Wujud uang milik Soud binti Abdul Kodir Al Jufri yang dilalap si jago merah di Kampung Joyosudiran, Kamis (5/10/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Plt KPw BI Solo, Bimala mengatakan uang tersebut akan dimusnahkan oleh Bank Indonesia.

"Iya, kami catat dan dimusnahkan langsung, sudah tidak bisa digunakan," katanya kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar menyimpan uang tunai di bank. Tujuannya jika ada kejadian yang tidak diinginkan uang bisa tetap utuh.

"Masyarakat kami imbau terutama uang untuk dimasukkan ke tabungan masing-masing. Sehingga bisa meminimalisir kejadian seperti ini," ujarnya.

Dari cerita pemilik uang, Bimala mengatakan bahwa uang tersebut disimpan di laci lemari baju dari kayu. Posisi laci lemari tersebut, kata dia berada di bawah.

"Lemari itu terbakar dan agak ambruk dan posisi laci ada di bawahnya dan itu yang diselamatkan oleh cucunya itu," terangnya.

Sebelumnya, Bimala mengungkapkan bahwa setelah mendengar adanya uang yang hangus terbakar dalam kebakaran di Joyosudiran, pihaknya langsung mencari tahu rumah korban.

Setelah itu, Soud dan cucunya mendatangi BI Solo untuk mengganti uang tersebut. Pihak BI Solo membutuhkan waktu satu jam untuk mengidentifikasi uang tersebut.




(rih/rih)


Hide Ads