Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan hari ini berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Zamzam Integrated Islamic School (ZIIS), Cilongok, Banyumas, Anies mengenang masa-masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat berkuliah di UGM.
Semasa kuliah, Anies menjalani KKN di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Bagi Anies, Banyumas bukan lagi daerah yang asing.
"Dulu tinggal di Ajibarang, kalau ke Purwokerto pasti lewat Cilongok. Beberapa kali numpang salat magrib di masjid pinggir jalan. Jadi Cilongok adalah sebuah tempat yang selalu di memori," kata Anies di sela kunjungan ke Ponpes ZIIS, Cilongok, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman masa KKN itu yang membuat Anies bisa sedikit bercakap menggunakan bahasa Jawa Banyumasan alias ngapak.
"Nyong seneng banget, bungah (saya senang sekali, bahagia)," kata Anies dengan logat ngapak.
Anies mengatakan dirinya sudah lama ingin berkunjung kembali ke Banyumas. Keinginannya baru terwujud setelah saat ini dia melakukan rangkaian kunjungan ke sejumlah tempat.
![]() |
"Nyong kepengin banget bisa mulih neng (saya ingin sekali bisa kembali ke) Banyumas. Ahamdulillah tercapai," ujarnya.
Dalam kunjungannya kali ini, kedatangan Anies disambut ribuan massa yang telah menunggu sejak pagi. Mereka terdiri dari para santri, wali santri, relawan, dan masyarakat setempat.
Saat Anies datang, teriakan 'Anies Presiden' menggema di lokasi ini. Saat memberikan pidato sambutan, Anies menyapa massa dengan bahasa ngapak.
"Ora ngapak, ora kepenak (tidak berbahasa ngapak, tidak enak)," ucap Anies menyerukan jargon khas warga Banyumas Raya ini.
Pada kesempatan kali ini, Anies diagendakan memberikan motivasi kepada para santri. Dia juga memohon doa restu untuk maju menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) dengan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
(dil/ams)