.webp)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat bercerita soal pengkhianatan pacar lama hingga mendapatkan pacar baru. Dia mengaku ada peran kiai di balik keputusannya menghadapi Pilpres 2024.
"Pacar lama sudah tertutup, ada pacar baru untuk menghadapi masa depan Indonesia," kata Cak Imin saat memberikan sambutannya di Ponpes Darul Falah Desa Jekulo, Kudus, Senin (2/10/2023).
Dalam momen itu, dia juga bercerita sempat bertemu dengan pimpinan Pendidikan Kader Penggrak Nahdlatul Ulama (PKPNU), Kiai Mun'in DZ dan menceritakan pengkhianatan itu. Imin pun mengaku mentok dengan koalisi Gerindra pada Agustus 2023 lalu hingga akhirnya bertemu dengan kiai yang ada di Jawa Tengah. Salah satunya Kiai Ahmad Badawi Basyir di Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gus Badawi kebetulan umroh, 'bentar kasih 4 jam, tak (saya) istiharah Al-Qur'an," kata dia menirukan.
Gus Badawi kala itu memberi Cak Imin saran untuk mencari pacar baru alias koalisi baru. Singkatnya, Cak Imin bersama PKB melabuhkan ke Nasdem yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Alhamdulillah lima jam baru nelepon, ayatnya yang keluar intinya tinggal pacar lama, cari pacar yang baru," kata Cak Imin.
"Berkah istikharah para Kiai Gus Badawi saya mantap minta restu pilihan dari teman-teman PKB Insyaallah secara nasional, politik, secara kalkulasi politik Insyaallah terbaik bagi Indonesia tahun 2024 mendatang," dia melanjutkan.
Semangat Safari ke Kiai
Di sisi lain, Cak Imin mengaku semakin semangat safari ke para kiai. Hal ini dia sampaikan saat ditanya hasil survei bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berada di posisi paling buncit di survei pilpres LSI Denny JA.
"Ya (hasil survei) ini jadi bahan untuk semakin bekerja, semakin semangat," jelas Cak Imin.
Cak Imin lalu memerinci salah satu bentuk kerjanya adalah safari bertemu para kiai. Dia mencontohkan kunjungannya ke acara Haul Muallif Dalail Al-Khairat di Ponpes Darul falah Kudus.
"Saya sangat bersyukur di suatu acara banyak ketemu banyak kiai terutama para Habaib, khususnya Habib Umar, Kiai Badawi, intinya saya mohon doa restu, mohon terus menerus diberikan arahan, diberikan bimbingan agar perjalanan saya bersama Mas Anies lancar," jelas Cak Imin.
Tak lupa, dalam kunjungan itu, Cak Imin meminta doa restu agar sukses di Pilpres 2024. Dia lalu menyebut respons para kiai yang disebut positif mendukungnya.
"Alhamdulillah sambutan mereka positif dan mendoakan saya, yang paling penting menyerukan kepada masyarakat kepada umat untuk bareng-bareng untuk menuju perubahan Indonesia," lanjut dia.
Oleh karena itu, Cak Imin optimistis bisa meraih 10 juta suara di Jawa Tengah. "Targetnya 10 juta, moga-moga terbenahi," ujar Ketum PKB ini.
Survei LSI Denny JA
Dikutip dari detiknews, Lembaga survei LSI Denny JA merilis elektabilitas tiga pasangan capres yang masuk bursa Pilpres 2023. Hasilnya Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Survei digelar 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dan dilengkapi dengan riset kualitatif dengan margin of error sekitar ±2,9%.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby memaparkan simulasi 3 nama bacapres teratas. Dia mengatakan Prabowo unggul di angka 39,8%, Ganjar Pranowo 37,9% sementara Anies Baswedan 14,5%.
"Jawabannya Pak Prabowo masih perkasa di urutan pertama di angka 39,8%, kemudian disusul Pak Ganjar Pranowo capres dari PDIP dengan angka 37,9%, kita lihat ini selisih tipis ya, tidak terlalu signifikan perbedaannya tapi angka absolut Pak Prabowo masih di atas Pak Ganjar, Pak Anies sendiri di angka di angka 14,5%," kata Adjie dalam pemaparannya, Senin (2/10).
-Prabowo Subianto 39,8%
-Ganjar Pranowo 37,9%
-Anies Baswedan 14,5%
Tidak tahu/tidak jawab 7,8%
Sementara itu, dalam simulasi nama bacapres dan bacawapres, nama Anies dan Cak Imin berada di posisi ketiga survei.
Simak Video "Video: Cak Imin Ingatkan Jangan Ada Tambal Sulam untuk Tangani PHK"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
