Geger Kakek di Pekalongan Tewas Terbakar Saat Bersihkan Sawah

Geger Kakek di Pekalongan Tewas Terbakar Saat Bersihkan Sawah

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 27 Sep 2023 15:25 WIB
Pemakaman lansia tewas terbakar di Pekalongan, Rabu (27/9/2023).
Pemakaman lansia tewas terbakar di Pekalongan, Rabu (27/9/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Seorang kakek warga Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, tewas terbakar saat sedang membersihkan sawahnya. Warga yang ada di sekitar lokasi tidak bisa menolong karena besarnya kobaran api.

Sekdes Kwasen, Aftoni menyebut peristiwa itu berawal saat korban yang bernama Casmad atau Wage (72) itu berpamitan ke keluarganya hendak membersihkan sawahnya.

"Sawahnya, merupakan sawah tadah hujan. Bersihkan lahan dengan cara membakar damen (jerami), dengan tujuan agar sewaktu-waktu turun hujan, lahan sawah bisa langsung digarap," kata Aftoni di rumah duka, Rabu (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, beberapa warga yang lain juga berada di sekitar lokasi lantaran sedang membangun pagar makam. Tiba-tiba warga mendengar teriakan minta tolong dari arah sawah korban.

"Tidak lama setelah itu terdengar suara korban berteriak-teriak minta tolong. Warga langsung menuju ke sumber suara, dalam kondisi areal persawahan masih terbakar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Warga berupaya mencari korban di tengah api, namun tidak terlihat karena kobaran cukup besar. Setelah beberapa saat kemudian, api mereda, warga menemukan korban tertelungkup dalam kondisi tewas terbakar.

Jasad korban sendiri ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan sekujur tubuh hangus terbakar.

"Warga langsung melaporkan ke kita dan kita teruskan ke polsek dan polres dan puskesmas. Tadi sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga menerima Ini sebagai musibah," tanahnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kita sudah melakukan olah kejadian perkara, dan pemeriksaan korban juga oleh tim medis puskesmas. Penyebab kematian korban murni karena musibah kebakaran, tidak ada tanda -tanda penganiayaan. Jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga dan menerima inis sebagai musibah," kata Isnovim kepada detikJateng.




(ahr/dil)


Hide Ads