Wanita Sukoharjo Tewas di Kos Sleman, Ibu: Rencana Nikah Tahun Depan

Wanita Sukoharjo Tewas di Kos Sleman, Ibu: Rencana Nikah Tahun Depan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 27 Sep 2023 15:04 WIB
Ilustrasi Karangan Bunga di Makam Orang Meninggal
Ilustrasi wanita Sukoharjo ditemukan meninggal di dalam kamar kos, Depok, Sleman (Foto: Getty Images/iStockphoto/ProfessionalStudioImages)
Sukoharjo -

Suasana berkabung terasa di rumah duka wanita inisial HP (26) di Dusun Keden, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Karyawati swasta itu ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya di Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman.

Korban diketahui akan menikah tahun depan. Hal itu dibenarkan ibu korban, Andyas Purwantini.

"(Rencana menikah) 24 Februari 2024," kata Andyas kepada detikJateng, saat ditemui di rumah duka, Rabu (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan meninggal dunia oleh ibu kos dan rekannya pada Selasa (26/7). Saat itu jenazah korban ditemukan terbaring di dalam kamar kosnya.

"Untuk penyebabnya (kematian) kami masih menunggu pihak kepolisian. Saat ini, kami masih hasil autopsi lambungnya. Tapi setahu saya, tidak pernah ada riwayat sakit," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pemeriksaan awal pihak kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu, di sekitar tubuh korban tidak ditemukan obat-obatan atau benda mencurigakan lainnya.

Andyas menuturkan, kamar korban kos juga masih terlihat rapi. Putrinya ditemukan meninggal dengan posisi terbaring di kasurnya.

"Mudah-mudahan tidak ada apa-apa, supaya tidak berkepanjangan," ujarnya.

Untuk diketahui, dilansir detikJogja, polisi masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto mengatakan hingga saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban. Apalagi dalam pemeriksaan kemarin tidak ditemukan tanda luka maupun obat-obatan di sekitar korban. Barang-barang milik korban pun juga tidak ada yang hilang.

"(Penyebab kematian) Masih belum. Hasil masih seperti pemeriksaan awal di TKP oleh medis dan tim Inafis," ujarnya saat dihubungi detikJogja, Rabu (27/9).

Sebelumnya, korban HP ditemukan meninggal dunia oleh penjaga kos dan teman korban pada Selasa (26/9) siang. Teman korban curiga karena korban tak bisa dihubungi. Pemilik kos bersama teman korban kemudian membuka pintu kamar korban dan mendapati HP telah meninggal dunia.

Kejadian ini pun kemudian dilaporkan ke polisi. Berdasarkan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu, di sekitar tubuh korban tidak ditemukan obat-obatan atau benda mencurigakan lainnya. Polisi saat itu masih mendalami penyebab kematian korban.




(rih/sip)


Hide Ads