Polisi Pemalak Wanita Korban Begal Terancam Sanksi Meski Belum Terima Uang

Polisi Pemalak Wanita Korban Begal Terancam Sanksi Meski Belum Terima Uang

Tim detikJabar - detikJateng
Selasa, 26 Sep 2023 21:37 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Solo -

Seorang wanita curhat kena palak di kantor polisi saat melaporkan pembegalan yang dialami. Kapolres Bandung mengatakan anak buahnya akan dihukum meski uang dari korban begal itu belum diterima.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan anggotanya yang diduga melakukan pemalakan tersebut telah diperiksa. Dia juga menyebut polisi itu akan dihukum.

"Uangnya memang belum diterima. Tapi, bukan berarti dia (anggota polisi) lepas dari hukuman," kata Budi dilansir detikJabar, Selasa (26/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya saat ini mendalami curhatan korban begal yang viral di medsos itu. Jika curhatan itu terbukti, anggotanya akan mendapat sanksi.

"Sekarang sedang diperiksa Propam kalau terbukti pelayanannya seperti informasi di medsos, akan ada sanksi berat meski uang belum diterima," katanya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, dia meminta agar jajarannya tidak mencoba meminta imbalan kepada masyarakat yang melapor.

"Jangan minta imbalan. Kalau ada hal serupa terjadi lagi, saya tidak akan segan memberikan hukuman tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita curhat melalui akun TikTok karena menjadi korban begal. Saat lapor ke polisi, dia mengaku justru dimintai uang. Unggahan tersebut akhirnya viral.

Pemilik akun TikTok @Mu*****IP itu mengaku motornya dibegal di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, pada Jumat (22/9) malam. Dia lantas menggunakan aplikasi Facebook untuk melacak keberadaan motornya.

Benar saja, dia menemukan unggahan penawaran sepeda motor yang sangat mirip dengan miliknya yang hilang. Sehari usai pembegalan, dia mendatangi kantor polisi untuk melapor.

Namun, saat melapor, wanita yang menjadi korban begal itu justru dimintai uang.

"Setelah diceritakan kronologinya, pas mau cabut nihhhh TIBA TIBA...minta uang bensin&makan cenah," tulis @Mu*****IP dalam unggahannya dilansir detikJabar, Selasa (26/9/2023).

Dia kemudian menawarkan uang Rp 200 ribu yang kemudian naik menjadi Rp 500 ribu. Hanya saja, petugas itu tidak mau dan meminta uang Rp 1 juta.

"Tapi karna aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke garutnyaa. Tapi belum ganti hari, pas dicek lagi tenyata UDAH KEJUAL MOTORNYA KE ORANG," ucapnya.

Unggahan akun @Mu*****IP di TikTok pun viral dan mendapat ribuan reaksi dari warganet. Saat dilihat, postingannya itu sudah mengundang 9.336 like dan 1.491 komentar.




(ahr/aku)


Hide Ads