.webp)
Honorer tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali menggelar demo yang menuntut agar formasi PPPK tahun 2023 tidak dihapus. Demo kali ini massa honorer nakes menutup jalur Pantura.
Dalam aksi demo di depan Gedung DPRD Brebes, Senin (25/9) siang, para nakes mendesak Pemkab Brebes mengembalikan kuota nakes pada seleksi PPPK tahun 2023.
Sama dengan demo pada Jumat (22/9) lalu, tuntutan mereka ialah agar nakes masuk dalam perekrutan formasi PPPK 2023. Dalam aksi hari ini mereka juga membawa puluhan ambulans puskesmas dan diparkirkan di tengah jalur Pantura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walhasil, selama demo berlangsung, arus lalu lintas dialihkan sementara.
 Demo nakes di Brebes tutup jalur pantura Foto: Imam Suripto/detikJateng |
KBO Satlantas Polres Brebes, Ipda Syaeful Hidayat mengatakan kendaraan roda empat dan sepeda motor dari arah timur ke barat dialihkan melalui Tol Brebes Timur dan Jalan Malik Ibrahim, Kelurahan Gandasuli. Sebaliknya, kendaraan dari barat ke timur dialihkan melalui Tol Brebes Barat dan jalan lingkar utara.
"Selama demo dialihkan karena jalan Pantura tertutup oleh massa dan kendaraan ambulans. Dari timur kami arahkan ke tol dan jalan Malik Ibrahim sedang dari barat diarahkan ke jalan lingkar utara dan tol," ujar Ipda Syaeful.
Aksi unjuk rasa ini sempat memanas karena massa tidak diperkenankan masuk ke kantor DPRD. Massa sempat mendorong pagar depan hingga hampir ambruk.
Salah satu nakes, Muhamad Ali Subhan mengatakan penghapusan formasi nakes pada seleksi PPPK 2023 sebagai bentuk diskriminasi. Menurutnya, Pemkab Brebes telah ingkar janji terkait perekrutan PPPK 2023.
"Semula ada formasi 813 PPPK nakes, tapi ternyata dihilangkan. Ini sebagai bentuk diskriminasi dan jika tidak dikembalikan kami akan mogok," ucapnya.
 Demo nakes di Brebes tutup jalur pantura Foto: Imam Suripto/detikJateng |
Menanggapi tuntutan pendemo, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih menyatakan akan berkonsultasi dengan Kemenpan-RB.
"Besok rencana ke Jakarta, ke Kemenpan-RB. Nanti bersama Pj Bupati, Sekda, Dinkes dan instansi terkait untuk meminta opsi terbaik soal ini. Semoga besok mendapatkan jawaban yang memuaskan," ujar Tri Murdiningsih.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati meminta agar para nakes bersabar dalam menghadapi masalah tersebut. Kepala Dinkes juga meminta agar nakes tidak melakukan aksi mogok.
"Saya percaya, mereka akan bersabar dan tetap melayani masyarakat. Dinkes tidak akan tinggal diam untuk membela kepentingan honorer nakes. Besok kami akan ke Jakarta mencarikan jalan keluarnya," tandasnya.
