Kerahkan Water Bombing, Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Tinggal 20 Persen

Kerahkan Water Bombing, Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Tinggal 20 Persen

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 21 Sep 2023 19:34 WIB
Water bombing diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di TPA Putri Cempo, Solo, Selasa (19/9/2023).
Water bombing diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di TPA Putri Cempo, Solo, Selasa (19/9/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo masih dilakukan dengan water bombing. Penggunaan water bombing diklaim bisa mengurangi titik api yang berada di Putri Cempo.

Kepala Damkar Solo, Sutarjo menyebut saat ini tinggal 20 persen titik api di TPA Putri Cempo. Dirinya menyebut, tumpahan air dari water bombing sangat efektif untuk memadamkan api.

"Penggunaan water bombing efektif sekali memadamkan. Setelah dua hari water bombing, tinggal sekitar 20 persen titik api yang tersisa. Kita harap hari ini bisa tertangani," katanya dihubungi wartawan, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarjo mengatakan sudah tidak ada titik api baru lagi di TPA Putri Cempo. Menurutnya, titik api yang muncul itu merupakan titik api lama yang kembali menyala.

"Nggak ada titik api baru, kalau titik api itu lama yang sempat padam muncul lagi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, titik api di TPA Putri Cempo tinggal bagian sisi timur. Sedangkan sisi utara dan selatan sudah terdeteksi tidak ada titik api.

"Di utara tinggal satu titik dan ditangani tim darat. Hari ini water bombing hanya satu sortie yakni sekitar 80-an siraman, sekitar 4 ribuan liter air sekali siraman. Sangat efektif karena tersisa dari kemarin sekitar 20 persen," tuturnya.

Dirinya mengatakan, Pemkot Solo meminta penggunaan water bombing ke BNPB dilakukan selama sepekan. Atau jika sudah padam maka penggunaan water bombing dihentikan.

"Kita memintanya satu pekan, tapi kalau besok itu sudah padam ya kita hentikan water bombingnya," jelasnya.

Selain water bombing, pemadaman secara darat masih tetap dilakukan. Hal itu untuk menyempurnakan pemadaman.

"Ada asap kecil kita sempurnakan, apalagi kita mendapatkan bantuan foam. Kalau water bombing selesai, baru kita aplikasikan yang busa (foam)," pungkasnya.




(ahr/dil)


Hide Ads