Imbas Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, SD Ini Terpaksa Ujian di Tengah Asap

Imbas Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, SD Ini Terpaksa Ujian di Tengah Asap

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 19 Sep 2023 11:35 WIB
Siswa SD 4 Ngaliyan dipulangkan usai sekolah terdampak asap kebakaran TPA Jatibarang, Semarang, Selasa (19/9/2023).
Siswa SD 4 Ngaliyan dipulangkan usai sekolah terdampak asap kebakaran TPA Jatibarang, Semarang, Selasa (19/9/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Kebakaran di TPA Jatibarang menyebabkan asap tebal menyebar di udara. Salah satu yang terdampak ialah SDN 4 Ngaliyan yang saat ini tengah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PTS).

Lokasi SD tersebut berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran di TPA Jatibarang untuk zona yang sudah ditutup. Angin kencang menyebabkan asap putih masuk hingga sekolah.

Kepala SD 4 Ngaliyan Semarang Wisnu Yuni Setyaningsih mengatakan pihaknya memulangkan anak didiknya lebih cepat karena asap. Namun, anak didiknya tak segera dipulangkan karena sedang ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kan PTS tadi pagi tetap setelah itu pulang memang dari kebijakan sekolah daripada nanti ada yang sakit ya asap putih itu masuk yasudah setelah itu pulang," kata Wisnu saat ditemui di kantornya, Jalan Untung Suropati, Semarang, Selasa (19/9/2023).

Siswa SD 4 Ngaliyan dipulangkan usai sekolah terdampak asap kebakaran TPA Jatibarang, Semarang, Selasa (19/9/2023).Siswa SD 4 Ngaliyan dipulangkan usai sekolah terdampak asap kebakaran TPA Jatibarang, Semarang, Selasa (19/9/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait masalah tersebut. Hasilnya, sekolah diizinkan untuk pelaksanaan ujian secara daring.

ADVERTISEMENT

"Dari Pak Wardoyo Korsatpen Ngaliyan ini menyarankan besok kalau kondisinya seperti ini paling nggak dua hari anak di rumah pelaksanaan PTS daring. Nanti sampai siang dilihat, amannya besok daring saja sih karena sudah diizinkan demi keselamatan anak-anak," jelasnya.

Wisnu menyebut asap memang baru menghampiri sekolah pada pagi ini. Pihaknya langsung melakukan langkah awal dengan membagikan masker kepada siswa.

"Kemarin nggak sih, karena arah anginnya ke timur kalau ke barat ya kita kena, ternyata nggak di sini aja di perkampungan sana juga kena," tambahnya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads