Pemuda Semarang Tewas saat Nginap di Rumah Teman, Ada Luka Kekerasan

Pemuda Semarang Tewas saat Nginap di Rumah Teman, Ada Luka Kekerasan

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 14 Sep 2023 19:46 WIB
Kompleks perumahan tempat pemuda 18 tahun ditemukan tewas di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (14/9/2023).
Kompleks perumahan tempat pemuda 18 tahun ditemukan tewas di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (14/9/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Seorang pemuda ditemukan tewas saat menginap di rumah temannya di Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Polisi menemukan luka bekas kekerasan di tubuhnya.

Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Dimmas Prawira menyebut korban ditemukan tanpa identitas. Korban dilaporkan tewas pukul 12.00 WIB tadi.

"Kami gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang mendatangi TKP dan betul ditemukan adanya jenazah. Bukan warga sini, kami belum tahu identitasnya. Ini masih mencari identitas korban dan mungkin keluarga korban untuk bisa dihubungi," kata Dimmas saat di lokasi, Perumahan Emerald, Meteseh, Semarang, Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimmas menyebut terdapat tanda kekerasan pada tubuhnya, yaitu luka lebam di kepala dan punggung.

"Ini sementara masih diduga adanya tindak kekerasan, tapi kami masih mendalami. Untuk TKP (lokasi dugaan terjadinya kekerasan) kami juga belum mengetahui, masih dalam proses penyelidikan," ujar Dimmas.

ADVERTISEMENT

Sementara itu penghuni rumah, Indriastuti (38) menyebut korban dikenal dengan panggilan Hadif. Dia merupakan teman anaknya yang memang sering menginap.

"Sering main di sini. Akrab, dia punya masalah apapun cerita, dia riwa-riwi (bolak-balik) ke sini ya tak anggap saudara, temen anak," kata Indriastuti saat ditemui di rumahnya.

Dia menjelaskan, korban datang ke rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. Dia datang dengan anak Indri dan langsung tidur. Saat itu Indri juga sempat melihat luka lebam di area mata korban.

"Kan lampu ini mati kan, cuma saya tahu di sininya (menunjuk mata kiri) bengkak. 'Itu kenapa? Enggak apa-apa Tante', ya sudah," lanjutnya.

Kemudian korban sempat tidur dan ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB. Indri lantas menghubungi kepolisian. Jenazah korban dievakuasi pukul 15.30 WIB.

"Sampai siang saya bawa makan, tak bangunin enggak ada (sudah meninggal)," pungkasnya.




(dil/ahr)


Hide Ads