Seram! Gadis Klaten Kejatuhan Ular Piton 2 Meter saat Tidur Lelap

Seram! Gadis Klaten Kejatuhan Ular Piton 2 Meter saat Tidur Lelap

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 13 Sep 2023 13:54 WIB
Ular piton yang jatuh di kamar rumah warga Klaten.
Ular piton yang jatuh di kamar rumah warga Klaten. (Foto: dok. istimewa)
Klaten -

Seekor ular piton yang menggegerkan warga diamankan di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Ular tersebut masuk dari atap dan menjatuhi penghuninya yang tengah tidur lelap.

"Tahu-tahu jatuh dari atas, dari atap dan jatuhi anak yang sedang tidur. Terjadi tadi pagi jam 03.00 WIB," ungkap pemilik rumah, Wantono, warga Dusun Jadungan, Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko kepada detikJateng, Rabu (13/9/2023) siang.

Ditambahkan Wantono, anaknya yang kejatuhan ular sampai ketakutan. Apalagi anaknya cewek.

"Anak saya cewek usia 17 tahun siswa SMK. Sampai dredeg (menggigil ketakutan)," kata Wantono.

Diceritakan Wantono, dirinya dan keluarganya tidak tahu pasti ular sanca itu masuk dari mana. Namun dirinya menduga ular masuk lewat tembok rumah.

"Untuk kejadian pasti ular masuk dari mana saya juga tidak tahu karena malam hari. Dugaan saya merayap lewat tembok," jelas Wantono.

Setelah ular jatuh kena anaknya, sambung Wantono, dia bergegas ke kamar karena keluarga panik. Namun sesampainya di kamar ular sudah masuk kolong lemari.

"Begitu saya ke kamar si ular sudah masuk ke kolong lemari. Saya sempat terpikir panggil tetangga minta tolong," lanjut Wantono.

Namun, sebut Wantono, dari tiga orang tetangga rumah yang didatangi untuk evakuasi ular tidak ada yang berani. Akhirnya keluarga menunggu sampai pukul 05.00 WIB.

"Saya nunggu sampai pagi jam 05.00 WIB baru saya ke rumahe pakde yang sering nangkap ular. Setelah dicari di dalam lemari nggak ditemukan terus nyari di belakang lemari ternyata si ular disitu,'' ujar Wantono.

Ular piton setelah ditangkap, terang Wantono, kemudian diukur panjangnya mencapai sekitar 1,5 hingga 2 meter. Setelah dicari jejaknya, diduga ular berasal dari jurang di sebelah rumahnya.

"Setelah nyari jejak ular ternyata ular berasal dari jurang sebelah rumah dan ini baru terjadi sekali. Ular jenis Sanca," pungkas Wantono.

Diwawancarai terpisah, Relawan Exotic Animal Lovers (Exalos) Klaten, Raditya Saiful Fauzi mengatakan sempat mendapat aduan kejadian itu. Tapi ular bisa dievakuasi warga.

"Dievakuasi warga tadi. Masyarakat diminta tetap waspada sebab ular di musim kemarau juga keluar karena butuh minum," kata Raditya saat diminta konfirmasi detikJateng.




(aku/apl)


Hide Ads