Awal Mula Kebakaran Bromo, Pengantin Coba Siram Api tapi Cuma Bawa Air Botol

Regional

Awal Mula Kebakaran Bromo, Pengantin Coba Siram Api tapi Cuma Bawa Air Botol

Tim detikJatim - detikJateng
Selasa, 12 Sep 2023 10:58 WIB
Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo disebut dampak dari aktivitas foto prewedding yang menggunakan flare. Berikut ini beberapa potret prewedding tersebut.
Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo disebut dampak dari aktivitas foto prewedding yang menggunakan flare. Berikut ini potret prewedding tersebut. (Foto: Istimewa)
Solo -

Kebakaran gegara sesi prewedding menggunakan flare di kawasan Gunung Bromo hingga hari ini belum sepenuhnya padam. Terungkap momen awal mula kebakaran, kedua mempelai yang membawa flare mengaku sempat panik saat percikan api menyambar rumput kering hingga memicu kebakaran.

Dilansir detikJatim, kedua calon mempelai itu berinisial HP (39) asal Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, dan PMP (26) Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang. Polisi menyebut HP dan PMP menyesali perbuatannya membawa flare.

"Setelah kejadian ya pasti menyesal. Mereka menyesal. Sebenarnya pada saat kejadian mereka juga panik dan mereka juga sudah berupaya tuh, cuman karena tidak ada sumber air, yang ada cuma botolan (air mineral), mereka tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodi menjelaskan kedua mempelai dibantu kru wedding organizer juga sempat mencoba memadamkan api. Namun air botolan yang mereka bawa tak kuasa memadamkan api yang dengan cepat merambat.a membawa botol air mineral kecil.

"Beberapa ada yang bawa botol minum, ada yang nemu ambil air dari (mobil) jip juga nggak bisa (untuk memadamkan), karena apinya kan cepat membesar," kata Dodi.

ADVERTISEMENT

Dodi menyebutkan, pasangan itu bersama 4 orang kru WO memang tidak segera melapor ke TNBTS. Namun, di dekat lokasi prewedding itu, menurut Dodi, ada pos petugas TNBTS yang langsung mendapatkan laporan tentang kebakaran itu.

"Nggak (sempat lapor ke TNBTS). Tapi kebetulan dekat lokasi itu ada pos pantau TNBTS, jadi petugas langsung nerima laporan itu dan langsung disamperin," ujar Dodi.

Berstatus Saksi

Pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding tersebut hingga sekarang berstatus sebagai saksi. Saat ini keduanya dikenakan wajib lapor.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan AW (41) asal Kabupaten Lumajang sebagai tersangka. Dia adalah manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO) yang disewa oleh calon pengantin asal Surabaya.

Penetapan tersangka ini buntut kebakaran yang melanda Bukit Teletubbies Bromo. Rombongan tersebut menyalakan flare saat menggelar sesi foto prewedding yang diduga memicu kebakaran.

Lima orang lainnya masih berstatus saksi, di antaranya pasangan pengantin berinisial HP (39) pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.




(aku/apl)


Hide Ads