.webp)
Baliho dukungan terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi wakil presiden 2024 terpasang di simpang tiga Kesugihan menuju wilayah perkotaan Kabupaten Cilacap.
Baliho tersebut cukup menyita perhatian pengguna jalan. Pada baliho berwarna dasar merah itu terpampang foto Gibran mengenakan pakaian tradisional lurik dan ikat kepala.
Baliho itu bertulisan "Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden 2024. #relawangibrancilacap #gibranuntukwapres".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang sehari-hari mengatur lalu lintas di simpang tiga itu, Gunawan (54) mengaku tidak tahu siapa pemasang baliho itu.
"Saya nggak tahu siapa yang memasang ini. Padahal saya sering jaga sampai malam di sini," kata Gunawan saat ditemui di lokasi, Kamis (7/9/2023).
Menurut dia, baliho itu belum lama terpasang di situ. "Kalau tidak salah baru tiga hari ini, belum lama lah," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Cilacap, Taufik Nurhidayat juga mengaku tidak mengetahui siapa pemasang baliho tersebut. Meski demikian, dia mengapresiasi adanya baliho dukungan untuk Gibran sebagai Wakil Presiden 2024.
 Baliho dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden 2024 di pertigaan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Kamis (7/9/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng |
"Yang memasang itu saya tidak tahu dan tidak harus tahu. Ini malah baru lihat. Tadi ada yang cerita juga (soal baliho itu) ya bagus, tidak masalah. Apalagi PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan capres," kata Taufik saat dihubungi wartawan.
Menurut Taufik, siapa pun boleh berharap agar sosok yang mereka dukung bisa menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Hari ini masih berproses di dalam pencarian dan penjaringan untuk pendamping Pak Ganjar Pranowo. Muncul nama nama Sandiaga, Ridwan Kamil, terus Gibran. Itu bagus, apalagi Gibran jelas kader PDI Perjuangan," ucapnya.
Taufik pun tidak mempermasalahkan munculnya baliho bergambar Gibran itu.
"Kita terbuka dan melihat itu sebuah gejala positif. Memasang baliho tidak harus sepengetahuan Dewan Pimpinan Cabang. Kalau dikasih tahu ya bagus," ujarnya.
"Itu bukan atas nama partai. Kita menunggu keputusan ketua umum, tegak lurus," sambung Taufik.
(dil/ahr)
