Pelantikan kades terpilih hasil Pilkades serentak tahap pertama tahun 2023 di Klaten mundur. Pelantikan yang direncanakan tanggal 27 September diundur menjadi 29 September.
"Diundur 29 September karena ada SKB tiga menteri, karena 27 September hari libur nasional Maulid Nabi," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Klaten, Wahyuni Sri Rahayu kepada detikJateng di kantor Pemkab, Senin (4/9/2023) siang.
Dijelaskan Wahyuni, dipastikan pelantikan tidak jadi tanggal 27 September tetapi 29 September. Pelantikan dilakukan pukul 09.00 WIB berlokasi di Pendapa Pemkab Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih jam 09.00 WIB. Lokasinya di Pendapa Pemkab, tidak di gedung Grha Bung Karno," kata Wahyuni.
Jumlah Kades yang akan dilantik, sambung Wahyuni, sejauh ini tetap 67 orang sesuai desa yang melaksanakan Pilkades. Mereka sudah melengkapi syarat administrasi.
"Sampai saat ini secara administratif semua lengkap tidak ada kendala. SK sudah diajukan ke Bupati semua," lanjut Wahyuni.
Dijelaskan Wahyuni, pelantikan akan dilaksanakan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani. Nantinya akan ada suvenir berupa kain selempang dan payung.
"Nanti ada payung dan selempang. Jumlah undangan dari kades sekitar 500 orang, untuk keluarga, tim sukses dan lainnya, selain itu Forkompimda, camat," imbuh Wahyuni.
Diberitakan sebelumnya, pilkades serentak tahap pertama tahun 2023 di Klaten digelar di 67 desa. Bupati Klaten, Sri Mulyani menyatakan pelaksanaan coblosan secara umum berjalan dengan lancar dan aman.
"Dari tahapan-tahapan sampai tadi malam saya melakukan pemantauan ke TPS-TPS atau desa-desa yang melaksanakan Pilkades yang kemarin dizonakan kuning berjalan kondusif. Hari ini dilakukan pencoblosan juga berjalan dengan baik," ungkap Sri Mulyani saat mengecek pencoblosan di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Rabu (5/7) siang.
(aku/dil)