Curhat Warga Klaten Antre Berobat di RS Tiba-tiba Disuruh Pulang Perawat

Curhat Warga Klaten Antre Berobat di RS Tiba-tiba Disuruh Pulang Perawat

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 04 Sep 2023 11:44 WIB
Curhat warga Klaten yang sudah mengantre di RS tapi disuruh pulang. Foto diunggah pada Senin (4/9/2023).
Curhat warga Klaten yang sudah mengantre di RS tapi disuruh pulang. Foto diunggah pada Senin (4/9/2023). Foto: Tangkapan layar
Klaten -

Curhat netizen soal layanan salah satu rumah sakit di Klaten viral di media sosial. Netizen itu mengaku tiba-tiba diminta kembali ke rumah oleh pihak rumah sakit meski sudah mengantre belasan nomor, dengan alasan dokternya pulang.

"Piye lurrr umpomo kowe dadi aku,
Nganter simbok kontrol (Rawat jalan) di RS C*kr* Klaten jadwal tertera dokter jam 19.00 antisipasi telat jam 17.00 berangkat, sampai klaten jam 18.00 setelah nunggu kurang lebih 70 menit sambil melihat angka antrian ner 014 , saya dan keluarga nyantai , sambil megangi simbok yang sebentar sebentar muntah, ehcc KAGET SEPERTI SAMBAR PETIR,MARAH , CAMPUR BINGUNG, Ketika tiba2 ada perawat menghampiri , Simbok suruh bawa lagi besuk jam 06.00 lhaa .. kata si perawat Dokternya sehabis sholat pulang TANPA ADA TINDAKAN DOKTER SAMA SEKALI
WADUH
1. KOK TIDAK OMONG SEJAK AWAL KALAU MALAS MERAWAT ORANG MISKIN
2. SESEDERHANA ITU Msnagement Rawat Jalan di Rs ini
3. Terus yang tidak berani curhat di medsos sudah berapa Ribu ?
4. Curhat ke siapa ini kami ?
5. .....," tulis akun Sukiman Kudu Sabar sebagaimana dikutip detikJateng, Senin (4/9/2023).

Dalam postingan tersebut disertakan foto dan video suasana di rumah sakit. Hingga berita ini ditulis postingan itu mendapat beragam reaksi dari netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang memosting itu bernama Sukiman (48). Ia mengantarkan ibunya kontrol. Rumahnya di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sukiman menceritakan awalnya ibunya dirawat seminggu di RS Cakra Husada Klaten karena tensi tinggi dan asam lambung. Dijadwalkan Jumat (1/9) lalu kontrol.

ADVERTISEMENT

"Dijadwalkan Jumat kontrol lagi jam 19.00 WIB kontrol, saya jam 17.00 WIB sudah berangkat dengan pinjam mobil bersama adik dan ayah saya. Simbok nomor 19, sampai nomor 14 kita masih nunggu, jam 19.20 WIB kaget dapat kabar dari asisten dokter atau apa," kata Sukiman, Senin (4/9).

Petugas itu, kata Sukiman, meminta ibunya dibawa pulang dan kembali esok harinya. Alasannya dokter pulang.

"Alasannya dokternya pulang. Kagetnya, kok bisa, kok tidak ngomong jadi kami langsung protes," jelas Sukiman.

Kata pihak RS, di halaman selanjutnya

Sukiman sempat menunggu satu jam dengan kondisi ibunya yang tidak mampu berdiri. Setelah tidak jelas ibunya dibawa ke RS Islam.

"Saya bawa ke RS Islam. Awalnya mau saya rawat tanpa kartu KIS, tapi oleh RS justru disarankan tetap menggunakan KIS karena jika tidak digunakan bisa terblokir dan akhirnya pakai KIS," ungkapnya.

Terpisah, Humas RS Cakra Husada Klaten, Wawan Irianto mengatakan saat ini pihak RS sedang mencari permasalahan yang sebenarnya. Permintaan keterangan sedang dilakukan.

"Ini kami sedang mencari permasalahannya. Sedang kita minta keterangan, mohon ditunggu," jelas Wawan saat dimintai konfirmasi detikJateng.

Halaman 2 dari 2
(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads