Masih terlihat beberapa titik api di lereng Gunung Sumbing sisi barat. Upaya pemadaman masih dilakukan hingga sore ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Trie mengatakan api bergeser menuju sisi barat Gunung Sumbing. Hingga Sabtu (2/9) pukul 15.00 WIB, tim masih melakukan upaya pemadaman melalui jalur pendakian Desa Lamuk, Kalijajar.
"Untuk yang di wilayah Banyumudal Kecamatan Sapuran dan Kwadungan Kecamatan Kalikajar sudah terkondisikan. Pemadaman sudah 90 persen. Namun api mengarah ke barat. Jadi ini masih dilakukan pemadaman melalui jalur pendakian Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar," terangnya saat ditemui di basecamp Lamuk, Sabtu (2/9/2023).
Pemadamannya dilakukan secara manual mengingat lokasinya yang jauh, yakni di ketinggian 2500 hingga 2900 MDPL (meter di atas permukaan laut).
"Pemadaman dengan menggunakan selang atau Damkar tidak memungkinkan dilakukan, karena lokasinya jauh. Jadi dengan cara gepyok dan pembuatan ring. Agar api tidak merembet lagi," ujarnya.
Upaya pemadaman melibatkan ratusan orang yang terdiri dari anggota BPBD, TNI/Polri, relawan, dan warga setempat. Upaya pemadaman berada di Banyumudal, Kwadungan dan Lamuk.
"Ada ratusan orang yang terlibat untuk memadamkan api. Ada di Banyumudal, Kewadungan dan Lamuk. Tetapi yang paling banyak di jalur Lamuk. Karena masih ada titik api," ungkapnya.
Bambang menambahkan, 44 pendaki yang sebelumnya tengah melakukan pendakian Gunung Sumbing semuanya sudah turun. Semua pendaki dalam kondisi selamat.
"Ada 44 pendaki semuanya sudah berhasil dievakuasi. Saat ini semuanya sudah turun dan dalam kondisi baik," pungkasnya.
(apl/dil)