Sejumlah baliho bergambar Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sragen dicopot. Selain dicopot, ada yang juga membakar baliho tersebut.
Dari foto yang diperoleh detikJateng, baliho bergambar Anies dan AHY di Jalan Gabugan-Brumbung, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, yang dibakar. Pembakaran itu diduga sebagai bentuk kekecewaan kader terhadap kabar dari NasDem dan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapres.
Ketua DPD Partai Demokrat, Rinto Subekti mengatakan tidak ada instruksi dari partai untuk mencopot baliho. Tapi, mengenai pembakaran baliho, Rinto mengatakan mereka kecewa karena Anies dianggap tidak mengindahkan piagam kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak ada instruksi dari partai terkait pencopotan baliho, tetapi itu bentuk kemarahan kader atas sikap Mas Anies dan Nasdem dengan tidak mengindahkan komitmen perjanjian piagam kerja sama tiga parpol," kata Rinto saat dihubungi wartawan, Jumat (1/9/2023).
Terkait adanya baliho yang dibakar, Rinto mengatakan pihaknya tidak bisa membendung kemarahan dari para kader.
"Ya kalau saya sih terkait masalah keadaan bagaimanapun kami juga tidak bisa membendung. Ibarat orang marah nggak bisa membendung, terus saya tahu mereka marah di mana tahu-tahu saya nggak bisa bendung. Mereka marah nggak se-Jateng tapi se-Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, di Dapil IV yang meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri ada 18 baliho besar di bergambar Anies dan AHY. Belum lagi yang berada di jalan-jalan kecil.
"Saya nggak hafal, setahu saya di dapil saya ada 18 di billboard dan baliho kecil di jalan raya nggak hafal," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono mengatakan ada empat baliho besar yang dicopot di Sragen. Empat baliho tersebut berlokasi di jalan exit tol Sragen di Pungkruk, Jalan Gabugan-Brumbung Tanon, Kecamatan Gemolong, dan Sumberlawang.
"Ada empat baliho yang diturunkan. Untuk pemasangannya sendiri sudah dua bulan lalu, ini sebagai bentuk kekecewaan," pungkasnya.
(apl/dil)