Gadis belia warga RT 02, RW 10 Desa Sukareja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menderita penyakit aneh. Pasien ini menderita kelainan hingga sekujur tubuh melepuh sampai ke wajah
Ghafisky Azha Mardatila (13) hanya bisa terbujur kaku di tempat tidurnya.Kulit di sekujur tubuhnya kering dan mengelupas serta sulit untuk digerakkan. Penderitaan ini bahkan sudah dialaminya sejak beberapa bulan lalu.Akibat penyakitnya ini, Azha pun tidak bisa bersekolah.
Azha merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ibunya baru meninggal beberapa bulan lalu. Sedangkan ayahnya Walan tak lagi bekerja karena faktor usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak Azha, Putri Umdatu menyebut gejala awal adalah mengalami gatal-gatal di kepala. Bocah gadisi ini pun kemudian dicukur gundul hingga sempat mandi di pantai.
"Sudah dua bulan. Awalnya gatal mulai dari kepala digaruk. Setelah mandi di pantai infeksinya semakin parah," kata kaka Azha ditemui di kediamannya, Kamis (31/8/2023).
Putri mengatakan, adiknya pernah dirujuk ke RSUD dr M Azhari Pemalang dan RSUD Suradadi Tegal. Namun penyakit yang dialami tidak kunjung sembuh.
"Pernah dirawat sampai 9 hari. Tapi belum sembuh juga karena tidak punya uang akhirnya pulang," kata Putri, kakak sulung Azha.
Keluarga pasien ini sempat frustasi karena keterbatasan ekonomi. Atas bantuan sejumlah pihak, Azha dibawa ke RSUD Suradadi untuk menjelani pengobatan. Selanjutnya,gadis malang ini akan dirujuk ke RSUP Karyadi.
"Keluarganya tidak punya kartu JKN atau KIS. Karena memang kondisinya darurat, saya minta RSUD Suradadi untuk menangani persiapan pemberangkatan Azza ke RS Kariadi Semarang," kata Dewi Aryani, seorang donatur yang membantu pengobatan Azha.
Dokter umum RSUD Suradadi dr Rani Fitria mengatakan diagnosis sementara, kemungkinan Azha menderita Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS). Yakni, infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan kulitnya terus mengelupas.
Penyebabnya, kata dr. Rani, biasanya karena infeksi bakteri yang tidak terobati, sehingga bakteri menyebar ke seluruh kulit. Penyakit ini sebenarnya tidak banyak ditemui, namun pernah ada yang terjadi.
"Kalau itu tidak segera ditangani, maka khawatirnya akan bertambah parah dan menyerang pembuluh darah dan akhirnya infeksi ke sekujur tubuhnya," ungkap Rani.
Menurut dokter ini, saat ini Azha akan menjalani stabilisasi kondisi sebelum di bawa ke RSUP Karyadi. Penyakit tersebut seharusnya bisa diobati, apalagi sebelumnya pasien pernah mendapatkan perawatan meski putus di tengah jalan.
(apl/ahr)