Eks Ketua PCNU Tegal Ungkap Alasan Mobil Bantuan Bachrudin Atas Nama Dirinya

Eks Ketua PCNU Tegal Ungkap Alasan Mobil Bantuan Bachrudin Atas Nama Dirinya

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 30 Agu 2023 20:30 WIB
Akhmad Wasari Bacaleg DPRD Provinsi dari PKB
Eks Ketua PCNU Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Anggota DPR asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Bachrudin Nasori menarik kembali bantuan mobil operasional PCNU dengan dalih status kepemilikan berganti nama. Bachrudin menyebut kepemilikan mobil menjadi atas nama Akhmad Wasari yang merupakan mantan Ketua PCNU Kabupaten Tegal. Wasari pun buka suara terkait polemik tersebut.

Wasari mengakui jika mobil jenis Pajero G 999 NU itu sekarang atas nama dirinya. Meski begitu, dirinya membantah jika mobil tersebut akan dimilikinya secara pribadi.

"Saya tidak ada niat untuk memiliki mobil itu," kata Wasari saat diwawancara wartawan di Kantor PGRI Kabupaten Tegal, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasari menceritakan, mobil itu merupakan pemberian atau hadiah dari Bachrudin Nasori Anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang saat ini pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah mobil Pajero putih itu diterima oleh pengurus PCNU Kabupaten Tegal periode lalu, kemudian nomor pelat mobil diganti. Alasannya, karena mobil second itu berpelat nomor Makassar.

Menurut Wasari, tidak sinkron jika berpelat luar daerah karena akan digunakan untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal.

ADVERTISEMENT

"Begitu kita (pengurus PCNU lama) ke Samsat untuk mengurus ganti nama menjadi lembaga (PCNU), ternyata banyak persyaratannya. Antara lain izin usaha, akta, dan lainnya. Sebenarnya semua itu bisa kita penuhi, tapi butuh waktu lama," bebernya.

Para pengurus lama, selanjutnya bermusyawarah agar nomor pelat mobil bisa secepatnya diganti. Hasil musyawarah sepakat jika nomor pelat diganti atas nama Ketua PCNU Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari.

Wasari mengungkapkan, mobil operasional PCNU sebelumnya juga begitu. Yakni menggunakan nama pengurus lama.

"Sebenarnya semua ini hanya untuk mempermudah pajak saja. Tidak ada niatan untuk apa-apa. Orang rumah juga tidak ada yang tahu saya punya BPKB Pajero. Karena kebetulan saya juga punya mobil Innova. Jadi itu murni untuk operasional PCNU," ungkapnya.

Sementara saat ditanya soal keberadaan BPKB mobil Pajero, Wasari mengaku bahwa semua aset milik PCNU sudah diserahkan semua kepada pengurus yang baru. Penyerahan disertai dengan berita acara.

"Kami sudah serahkan semua. Baik mobil, STNK, BPKB, kunci, bahkan sepentil pun saya serahkan. Tidak ada yang tertinggal. Dan sekarang mobil sudah menjadi tanggung jawab pengurus PCNU yang baru," tandasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya....

Seperti diberitakan sebelumnya, perubahan status kepemilikan ini diungkapkan oleh anggota Komisi I DPR, Bachrudin Nasori. Ditemui wartawan Selasa (29/8). Anggota Fraksi PKB itu mengaku kecewa lantaran mobil yang pernah diberikan ke PCNU Kabupaten Tegal untuk operasional, ternyata berubah nama kepemilikannya.

Semula, nama pemilik pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut adalah Anisa, istri dari Bachrudin Nasori. Namun sekarang, berubah nama menjadi salah satu mantan pengurus PCNU Kabupaten Tegal yang juga bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah

"Berdasarkan pengalaman, di beberapa tempat lain, aset-aset PCNU diatasnamakan pribadi, sehingga pada saat mereka tidak menjabat lagi di PCNU, aset itu hilang bersama oknum-oknum itu," tegas Bachrudin Nasori, ditemui di Markas Laskar Ka'bah Kabupaten Tegal, Selasa (29/8).

Halaman 2 dari 2
(apl/rih)


Hide Ads