Awalnya, Firdaus menjelaskan selama empat periode Bahrudin Nasori menjadi anggota DPR dari PKB. Namun pada Pemilu 2024 nanti, lanjut Firdaus, Bahrudin Nasori pindah partai.
Sementara soal penarikan mobil, Firdaus tidak berkomentar banyak. Menurutnya, mobil Pajero G 999 NU itu diberikan untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal, bukan PKB.
"Pak Bahrudin Nasori selama empat periode dari PKB itu memang iya. Tapi kalau dia ngasih mobil itu kan ngasihnya ke PCNU bukan ke PKB," ungkap Firdaus saat dihubungi wartawan, Senin (28/8/2023).
Disinggung soal mundurnya Bahrudin Nasori dari PKB, Firdaus tidak membantah hal tersebut. Namun demikian, sebagai Ketua PKB Kabupaten Tegal, Firdaus menyebut itu adalah hak setiap warga negara.
"Kalau surat mundur itu ke DPP bukan ke DPC. Tapi sesuai deklarasi kemarin, berarti beliau memang pindah dari PKB ke PPP. Kalau saya sih, PKB menghormati hak Bahrudin untuk pindah partai," jelasnya.
Selama Bahrudin menjadi anggota PKB, Firdaus menyebut, pihaknya merasa dibesarkan olehnya. Ketika Bahrudin memutuskan pindah ke PPP, Firdaus hanya berharap Bahrudin mendapatkan yang terbaik.
"Yang pasti selama 4 periode itu menjadi pembina Dapil Jateng 9 sehingga kami juga merasa dibesarkan oleh Pak Bahrudin. Sehingga kami juga menghargai ketika memutuskan untuk pindah partai dan kami mendoakan semoga mendapatkan yang terbaik," pungkasnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, anggota DPR Fraksi PKB dari Dapil Jateng IX, Bahrudin Nasori, menarik kembali mobil bantuan yang sebelumnya dia serahkan ke PCNU Kabupaten Tegal.
Video proses penarikan kembali mobil bantuan operasional PCNU Kabupaten Tegal oleh Bahrudin viral di media sosial. Pada video itu tampak Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, Nawawi Ashari menyerahkan berkas surat kendaraan ke Kuseri, perwakilan Bahrudin Nasori.
(rih/apl)