Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari AD. Polisi akan memintai keterangan pelapor dan sejumlah orang yang disebut dalam postingan itu, termasuk dua oknum kepala desa (kades).
"Otomatis (dua kades dimintai keterangan) itu nanti. Kalau dari korban menyebutkan begini-begini nanti otomatis dimintai keterangan juga," kata Anom, Rabu (30/8/2023).
Diberitakan sebelumnya, pria inisial AD mengaku dijemput paksa sejumlah orang dan dikeroyok. Postingannya soal peristiwa itu viral di media sosial TikTok.
Dilihat detikJateng, saat berita ini ditulis, postingan akun TikTok @lagaligo_voly itu mendapat ribuan komentar dan ribuan kali diteruskan. Akun itu milik pria yang mengalami pengeroyokan, inisial AD (28) warga Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Saat dimintai konfirmasi, AD mengatakan pengeroyokan itu ia alami pada Jumat (25/8) malam. Sekitar pukul 22.00 WIB ada beberapa orang yang tidak dikenal menggedor-gedor rumahnya. Setelah pintu dibuka, ada dua orang yang mendatangi rumahnya.
"Saya dijemput paksa. Istri dan anak saya yang umurnya baru dua bulan diminta untuk naik ke mobil," kata AD kepada wartawan, Rabu (30/8).
Ia kemudian dibawa ke rumah salah satu kades di Jatisrono. Di sana, AD mengaku dikeroyok. AD menyebut peristiwa itu diduga terkait turnamen voli.
Usai dikeroyok, AD pulang dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Ia kemudian melapor ke polisi. Saat ini AD dan istri serta anaknya mengungsi.
Baca juga: Mobil Dinas DLH Wonogiri Digondol Maling |
(rih/ahr)