Polda Jateng Ungkap Sumber Api Penyebab Kebakaran 63 Kapal di Tegal

Polda Jateng Ungkap Sumber Api Penyebab Kebakaran 63 Kapal di Tegal

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 24 Agu 2023 20:57 WIB
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023). Polairud Polda Jawa Tengah memperkirakan kerugian kebakaran 52 kapal nelayan berkisar Rp150 miliar dan hingga saat ini api masih belum padam dan asap hitam tebal menyelimuti kawasan itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nym.
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kapal nelayan di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Semarang -

Kebakaran di Pelabuhan Jongor, Tegal yang terjadi pertengahan Agustus lalu menghanguskan 63 kapal. Hasil penyelidikan sementara Tim Labfor Polda Jateng api diduga berasal dari open flame atau nyala api terbuka di kapal yang setahun tak beroperasi.

"Kesimpulan sementara lokasi sumber api kebakaran berada di bagian tengah sisi timur KM Kurnia Jaya yang bersandar, yang sudah tidak beroperasi selama satu tahun," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu kepada wartawan di Semarang, Kamis (24/8/2023).

Dia menyebut kebakaran dipicu open flame atau nyala api. Meski begitu, belum diketahui penyebab munculnya nyala api tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kenabaran akibat open flame itu nyala api terbuka yang disebabkan diduga adanya nyala bara api, api rokok atau pekerja mekanik yang ada di sana yang ditimbulkan adanya proses mekanis," katanya.

Kapal tersebut, juga dikatakan sering digunakan oleh orang melintas karena posisinya yang lebih rendah dari dermada dan lama tak beroperasi. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk lalu lintas, siapa yang terakhir saat itu yang menyebabkan kebakaran ini masih (belum diketahui)," tambahnya.

Satake menyebut ada sekitar 63 kapal yang terbakar. Padahal, taksiran harga kapal itu mencapai Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar.

"tu satu kapal itu diperkirakan biayanya Rp 2-3 miliar itu, terus yang kebakaran itu jumlahnya 63," pungkasnya.




(ahr/aku)


Hide Ads