.webp)
Bagian depan rumah Wiwik Winarti (60) rusak gegara bertahun-tahun disiram kencing dan tinja oleh tetangganya, Masriah. Wiwik pun langsung bersujud syukur usai rumahnya itu direnovasi oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.
"Kami bersyukur bahwa Gus Muhdlor telah membantu kami melakukan renovasi rumahku yang rusak akibat disiram air kencing dan tinja," kata Wiwik ditemui di rumahnya, Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Rabu (23/8/2023) malam, seperti dilansir detikJatim.
Wiwik sangat bersyukur Gus Muhdlor mau peduli hingga merenovasi rumahnya. Perempuan itupun melakukan sujud syukur di rumahnya yang sudah direnocasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiwik menjelaskan, pada hari Selasa (15/8) yang lalu Gus Muhdlor menggelar mediasi di Kantor Balai Desa Jogosatru. Meski mediasi akhirnya gagal, Gus Muhdlor sempat mampir meninjau rumah Wiwik.
"Karena mediasi gagal kemudian Gus Muhdlor mampir ke rumah, pada saat melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor janji akan merenovasinya. Alhamdulillah sejak empat hari yang lalu rumah langsung direnovasi," jelas Wiwik.
Wiwik menambahkan, meski rumahnya telah direnovasi, namun proses sidang gugatan perdata tetap berlangsung.
Sementara itu, Gus Muhdlor mendorong perselisihan antara Masriah dan Wiwik Winarti diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya sempat mengadakan mediasi di Balai Desa Jogosatru, tetapi Masriah tidak hadir.
"Haram menurut hadis nabi, orang itu tidak masuk surga kalau nggak baik dengan tetangganya," kata Gus Muhdlor usai peluncuran Desa Digital di Pendopo Delta Wibawa.
Terkait dengan gugatan perdata Wiwik terhadap Masirah, Gus Muhdlor tidak bisa mencegahnya. Kendati demikian, dia tetap berharap ada jalan keluar secara kekeluargaan.
(aku/ahr)
