Bagi pengendara yang melintas di Jalan Pantura Demak, perjalanan akan sedikit terganggu. Pasalnya ada pengerjaan perbaikan jalan tepatnya di Km 13 Onggorawe Kecamatan Sayung jalur Semarang-Demak sepanjang 405 meter.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, antrean kendaraan sempat terjadi sekitar 300 meter. Kendaraan melaju lamban dari arah Semarang-Demak lantaran setengah badan jalan diperbaiki.
Kernet salah satu truk tronton, Alip Setiawan (29) mengatakan perjalanan truknya sempat tersendat di jalan Terboyo Semarang. Sedangkan di titik jalan Pantura Demak kendaraan relatif masih bisa melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perjalanan dari Semarang Kawasan Candi ke Demak. Sempat mengalami kendala yang daerah Terboyonya, tersendat, tapi kalau yang sini belum ada macet. Iya (masih bisa jalan). Ramai lancar," ujar Alip dijumpai saat istirahat dekat perbaikan jalan, Selasa (22/8/2023).
![]() |
Sementara sopir tronton lainnya, Ghozi Halim Ilandika (34) mengatakan, dirinya sempat menemui kemacetan saat di Onggorawe, Senin (21/8) sore. Saat itu berbarengan jam pulangnya karyawan pabrik.
"Perjalanan dari Solo ke Demak. Kalau yang terkendala di posisi yang Terboyo, kalau cuman yang sini gak terlalu. Iya (masih bisa lewat)," terang Ghozi.
"Saya sering istirahat Demak, kemarin sore sekitar jam 16.00 WIB pulang kerja itu macet," imbuh lelaki asal Bawen, Kabupaten Semarang itu.
Saat dimintai konfirmasi, Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Ipda M Khoirul Rohman menjelaskan saat ini tengah ada perbaikan jalan sepanjang 405 meter, dengan waktu pengerjaan sekitar satu bulan.
"Panjangnya (perbaikan jalan) ini dari Km 13+025 sampai Km 13+430 berarti panjangnya 405 meter. Kalau estimasi waktu yang di Km 13 itu minta waktu satu bulan sudah selesai. Mulainya hari Minggu (20/8), kemarin. Jadi kalau tidak ada halangan itu satu bulan sudah selesai," ujarnya.
"Ini saya juga di Sayung Km 9, koordinasi sama Genuk. Kalau nanti Genuk ada kontraflow, berarti anggota saya siap siap keluar, saya perintahkan menempatkan diri (mengatur lalu lintas)," tuturnya.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Terkait dengan pengaturan lalu lintas di lokasi perbaikan jalan, Khoirul menyampaikan, pihaknya menempatkan empat personil di Pos Onggorawe. Pada saat jam jam tertentu pihaknya menambah personel jadi delapan orang.
"Jadi begini untuk teknik pengaturan lalu lintas saya selalu mobiling. Berikut saya standby kan empat personel di pos Onggorawe selama 24 jam. Jam-jam tertentu sore hari nanti kita tambahi empat personil sampai malam hari. Jadi jam tertentu artinya saat jam kepulangan karyawan dari pabrik, dan apabila di Genuk itu ada contraflow otomatis volume kendaraan meningkat," ujar Khoirul.
"Oleh karena di situ kan tinggal satu lajur, berikut pengendara mobil khususnya sudah pada tahu sehingga pada masuk ke tol yang ke arah Kudus. Jadi sangat sedikit, nihil ketersendatan atau kalau tersendat itu paling panjang 500 meter," imbuhnya.