Kegiatan Rekor MURI dan student vaganza di pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) UNS Solo dibatalkan. Hal ini memantik kekecewaan sejumlah panitia acara yang akhirnya memutuskan ramai-ramai mundur.
Ketua panitia generasi UNS 2023, Rifqi Zidan Habibie mengatakan pengunduran diri ini dilakukan karena panitia merasa kecewa dengan pihak rektorat.
"Yang jelas pertama kita kecewa karena apa yang telah dilakukan pihak rektorat dengan membatalkan apa yang telah kita rancang tiga bulan, terkait dengan pemecahan rekor dan student vaganza yang kita juga mengundang guest star," kata Rifqi melalui zoom meeting, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifqi mengatakan konsep dan rancangan acara itu ditolak pihak rektorat. Hal ini memantik panitia memutuskan mundur dari kepanitiaan di PKKMB UNS 2023.
Rifqi mengatakan untuk pemecahan rekor dengan kampanye #UNSLESSPLASTIC itu sudah mengumpulkan 1.000 kilogram sampah plastik. Dia mengaku pelaksanaan acara tersebut awalnya sudah mendapat surat izin dari rektor.
Menurutnya, surat tersebut juga telah dituangkan dalam surat Izin Kegiatan No. 3266/UN27/KM.04.02/2023. Rencananya pemecahan rekor MURI dan student vaganza akan diadakan pada tanggal 27 Agustus 2023.
"Awalnya konsep kita disetujui oleh rektorat, tapi tanggal 17 Agustus konsep kita ini pun diintervensi dan tidak diizinkan menggunakan stadion UNS. Teman-temen mahasiswa pun belum mendapatkan alasan yang pasti, yang detail, yang secara jelas kenapa kegiatan itu dibatalkan," jelas Rifqi.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB, Rony Syaifullah mengatakan sesuai regulasi dari Kementerian Pendidikan bahwa kepanitiaan PKKMB dari dosen dan tenaga pendidik (tendik).
"Jadi teman-teman mahasiswa yang menjadi panitia sifatnya hanya support system, artinya kepanitiaan sudah terbentuk dari dosen dan tenaga pendidik dan masing-masing fakultas," jelas Rony saat ditemui di UNS.
Rony mengaku sudah mendengar bahwa panitia PKKMB dari mahasiswa pusat telah mengundurkan diri. Pihaknya juga telah menyiapkan mekanisme lain yakni kepanitiaan dari masing-masing fakultas.
"Kemarin memang ada teman-teman dari mahasiswa pusat mengundurkan diri, tapi secara mekanisme kami sudah siapkan di fakultas masing-masing. Skemanya kegiatan memang basisnya di fakultas masing-masing tapi secara sentral materinya di auditorium," ujar Dekan Fakultas Keolahragaan UNS ini.
Dirinya mengatakan panitia generasi UNS bertugas sebagai panitia student vaganza dan rekor MURI. Namun, dari pimpinan meniadakan kegiatan tersebut.
"Nah untuk tahun ini ditiadakan, kebijakan pimpinan ditiadakan, dan fokus pada kegiatan PKKMB. Akan fokus di fakultas dan keprodian jadi hanya fokus di sana," ungkapnya.
Menurutnya, agenda rekor MURI dan student vaganza itu dicoret agar pada 28 Agustus para mahasiswa baru bisa langsung masuk kuliah. Menurutnya, panitia yang mundur bukan panitia inti PKKMB.
"Jadi yang mundur itu bukan panitia yang sifatnya inti pelaksana ini," pungkasnya.
(ams/rih)