Rayakan Kemerdekaan, Seribuan Korban Rob Sayung Demak Gelar Mimbar Bebas

Rayakan Kemerdekaan, Seribuan Korban Rob Sayung Demak Gelar Mimbar Bebas

Mochamad Saifudin - detikJateng
Jumat, 18 Agu 2023 20:18 WIB
Para warga Sayung, Demak, menggelar mimbar bebas menuntut penanganan terhadap rob yang kini telah menggenangi lahan pertanian, Jumat (18/8/2023).
Para warga Sayung, Demak, menggelar mimbar bebas menuntut penanganan terhadap rob yang kini telah menggenangi lahan pertanian, Jumat (18/8/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Sekitar seribu warga Kecamatan Sayung, Demak, merayakan hari kemerdekaan RI dengan menggelar mimbar bebas. Mereka mendesak pemerintah turun tangan mengatasi masalah rob yang sudah menahun.

Mereka datang dengan menenteng spanduk yang berisi tuntutan. Spanduk itu lantas dipasang di sekitar panggung mimbar bebas yang berada di dekat Kantor Pelaksana Proyek Pembangunan Tol Semarang Demak di Desa Sidogemah.

Koordinator Forum Sayung Menggugat, Fadchurrohman, mengatakan bahwa pihaknya melalui panggung kemerdekaan tersebut merefleksikan bahwa warga Sayung belum terbebas dari rob. Yakni bertahun-tahun terdampak rob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menuntut pembuatan tanggul laut yang kemarin katanya sudah direncanakan tapi mendadak tidak terealisasi," terang Fadchurrohman, Jumat (18/8/2023).

"Karena kemarin kita merdeka namun kita secara substansial belum. Merdeka secara formal iya, karena kita bebas dari penjajah. Tapi kita secara kesejahteraan seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa ini juga harus terpenuhi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara satu warga yang datang, Karsih (45) mengatakan bahwa sejumlah sawah sudah menggenangi sawah di desanya. Akibatnya lahan pertanian tersebut alih fungsi jadi tambak.

"Rob mulai masuk desanya sekitar 10 tahun yang lalu, sawah sawah sudah tidak bisa ditanami padi karena robnya masuk. Sawahnya jadi tambak semua," terangnya.

Selain itu ia menyebut banjir saat pergantian tahun 2023, banjir masuk hingga rumahnya selutut. Air masuk ke rumah dan sulit untuk surut.

"Mulai ada tol air nggak bisa keluar saat banjir Desember Januari kemarin. Yang ingin disampaikan ke Presiden agar bisa menangani persoalan rob. Supaya nggak ada rob lagi, supaya aman," terangnya.




(ahr/rih)


Hide Ads