Dua rumah warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, ludes terbakar. Kebakaran diduga berasal saat memindahkan bahan bakar minyak (BBM) yang akan dijual dari mobil ke ember.
"Sebab diduga berasal dari percikan api waktu memindah bahan bakar minyak dari mobil (BBM yang dimuat di mobil) ke ember kemudian merambat seluruh bangunan dan satu unit mobil," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Dia mengatakan awalnya mendapatkan laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi karena titik lokasi permukiman padat dan di lokasi merupakan tempat usaha penjual BBM eceran sehingga api mudah membesar. Ada sekitar tujuh unit mobil damkar diterjunkan di lokasi kejadian.
"Kondisi ruangan yang tertutup sehingga uap BBM yang kurang sirkulasi udara sehingga mudah tersulut api," jelasnya.
"Kegiatan pemadaman dan evakuasi selesai 17.30 WIB," Munaji melanjutkan.
Dia mengatakan korban luka-luka yakni Sunarto mengalami luka 10 persen pada kaki dan tangan, Dewi Asikah (55) mengalami luka bakar di kaki, Sandi (26) mengalami luka 5 persen di kaki, dan Yatimah (48) mengalami syok.
"Akibatnya dua rumah beserta isinya ludes terbakar dan satu unit mobil Daihatsu Terios terbakar," terang dia.
Dia mengatakan pihaknya mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada dua warga yang rumahnya terbakar. Kerugian akibat kejadian itu mencapai ratusan juta.
"Kerugian yang dialami Bu Dewi Rp 180 juta, dan kerugian yang dialami Bapak Sunarto Rp 180 juta," jelasnya.
(ahr/rih)