Selain HUT ke-78 RI, bulan ini juga memiliki hari peringatan lain yaitu Hari Dharma Wanita Nasional. Simak sejarah Hari Dharma Wanita beserta tugas dan makna logonya berikut ini.
Hari Dharma Wanita merupakan hari besar yang diperingati secara nasional pada 5 Agustus setiap tahunnya. Peringatan Hari Dharma Wanita bertujuan untuk mengingat landasan awal terbentuknya organisasi Dharma Wanita.
Selain itu, Hari Dharma Wanita juga diperingati untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai Hari Dharma Wanita Nasional yang sudah dihimpun detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Dharma Wanita
Mengutip situs resmi Dharma Wanita, sejarah terbentuknya Dharma Wanita berawal pada 5 Agustus 1974 di masa Orde Baru. Dharma Wanita didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI, Amir Machmud yang diprakarsai oleh Ibu Tien Soeharto selaku Ibu Negara. Saat itu, Dharma Wanita beranggotakan para istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.
Pada masa Reformasi, Dharma Wanita melakukan perubahan dasar di mana tidak ada lagi muatan politik dari pemerintah dalam organisasi tersebut. Dharma Wanita berubah menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik.
Nama Dharma Wanita kemudian diubah menjadi Dharma Wanita Persatuan. Penambahan kata Persatuan tersebut disesuaikan dengan nama kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Penambahan kata Persatuan juga merubah organisasi menjadi lebih mandiri dan demokrasi.
Pada 6-7 Desember 1999, Dharma Wanita melakukan Munas Luar Biasa (Munaslub) yang mengesahkan seluruh Rancangan Anggaran Dasar sekaligus menetapkan Ny. Dr. Nila F. Moeloek sebagai Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan.
Hari Dharma Wanita kemudian ditetapkan sebagai hari peringatan nasional dan diperingati setiap 5 Agustus yang didasarkan pada tanggal pembentukan Dharma Wanita.
Tugas Dharma Wanita
Mengutip situs Sekretariat Jenderal MPR RI, Dharma Wanita memiliki tugas pokok sebagai berikut:
- Membina anggota
- Memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan
- Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
- Menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak
- Meningkatkan kepedulian sosial
- Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur
Arti Logo Dharma Wanita
Mengutip laman Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, logo Dharma Wanita terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memiliki makna tersendiri, yaitu:
1. Bunga Melati
Lima kelopak bunga melati berwarna putih dengan latar belakang Sang Saka Merah Putih mengandung arti, "Kedudukan wanita sebagai salah satu aset bangsa dalam pengabdiannya kepada bangsa, tanah air dan negara Republik Indonesia, yang berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945".
Warna putih melambangkan kesucian dan keluhuran budi wanita serta persaudaraan kekeluargaan di antara sesamanya.
Putik bunga berwarna kuning dan berjumlah lima melambangkan cita-cita dan perintis yang mewariskan sifat-sifat kemurnian pengabdian dan kesetiaan terhadap bangsa, tanah air, dan negara serta kepada generasi wanita penerus dalam pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia seutuhnya.
Warna kuning melambangkan cita-cita yang luhur, sedangkan lima putik bunga melambangkan adanya generasi wanita penerus yang berkelanjutan.
2. Padi dan Kapas
Gambar padi yang terdiri dari 15 butir dan kapas yang terdiri dari 6 buah melambangkan cita-cita dan tujuan organisasi dharma wanita persatuan, yaitu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang merata berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan bagi seluruh anggota Dharma Wanita persatuan pada khususnya.
Gambar padi juga sebagai simbol kegiatan bidang ekonomi, sedangkan gambar kapas sebagai simbol kegiatan bidang sosial budaya.
3. Rantai
Gambar rantai yang terdiri dari 15 mata rantai melambangkan rasa persatuan dan persaudaraan yang erat di antara seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan, untuk secara bersama-sama bahu-membahu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mencapai cita-cita dan tujuan organisasi.
4. Buku
Gambar buku melambangkan kegiatan bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas anggota dengan senantiasa menimba ilmu pengetahuan sesuai dengan laju perkembangan teknologi.
Itulah serba-serbi Hari Dharma Wanita Nasional yang diperingati setiap 5 Agustus. Semoga bermanfaat, Lur
(dil/ams)