Masyarakat Kabupaten Klaten, terutama di wilayah timur, diresahkan oleh aksi konvoi motor knalpot brong. Aksi geber gas itu berlangsung sejak Kamis malam sampai dini hari tadi.
"Lepas tengah malam di jalan raya dekat rumah kami terdengar rombongan motor ngebut sebagian tanpa knalpot. Suara bising banget, saat dilihat dari jendela ada pemuda dan pemudinya," kata Uun (40) warga tepi jalan Jogja-Solo wilayah Kecamatan Ceper kepada detikJateng, Jumat (4/8/2023).
Tidak saja menggeber motor, Uun berujar, peserta konvoi juga membunyikan mercon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paginya kami cari tahu ada apa, ternyata kumpulan anak silat lagi show, tidak tahu dari mana," ujar dia.
Warga Kecamatan Delanggu, Sugi, juga mengatakan hal serupa. Konvoi motor itu juga melintas dekat rumahnya pada Kamis (3/8) tengah malam.
"Bising sekali lewat kampung. Anak saya yang kecil sampai ketakutan, saya juga tidak bisa tidur," kata Sugi kepada detikJateng.
Hal senada disampaikan warga Kecamatan Pedan, Dinda. Menurutnya konvoi serupa juga melintas di jalan Pedan-Cawas sejak dini hari sampai subuh.
"Bising, sampai subuh, saya kira kampanye. Beberapa waktu lalu juga ada," ucap Dinda kepada detikJateng.
Konvoi motor knalpot brong itu juga viral di berbagai grup Facebook dan Instagram di Klaten.
detikJateng juga sempat memantau di jalan Jogja-Solo. Sekitar pukul 02.00 WIB, suara motor brong terdengar dari arah Kecamatan Ceper ke Delanggu.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono membenarkan adanya kejadian tersebut. Warsono menyebut pelaku konvoi itu merupakan penggembira acara perguruan silat.
"Ya (acara perguruan silat). Kita sejak awal sudah koordinasi dengan panitia. Peserta tertib, tapi penggembira luar daerah itu yang tidak terduga," kata Warsono kepada detikJateng.
Warsono menjelaskan, jajaran Polres Klaten tidak tinggal diam sejak Kamis malam. Konvoi tersebut dibubarkan oleh jajaran Polres.
"Kita bubarkan konvoi tadi malam. Tidak ada (yang ditindak secara hukum)," pungkasnya.
(dil/ahr)