Jokowi Minta Jangan Menduga-duga Soal Uji Materi Usia Capres, Gibran: Bener

Jokowi Minta Jangan Menduga-duga Soal Uji Materi Usia Capres, Gibran: Bener

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 04 Agu 2023 16:04 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (31/7/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (31/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar semua pihak tidak menduga-duga terkait isu uji materi batas usia capres dan cawapres untuk mengakomodasi putranya, Gibran Rakabuming Raka. Adapun Gibran sendiri sepakat dengan pernyataan ayahnya itu.

Gibran setuju agar masyarakat agar tidak menduga-duga bahwa isu uji materi batas usia capres dan cawapres itu untuk meloloskan dirinya di Pilpres 2024.

"Lha iya, wis (sudah) benar," kata Gibran saat dimintai tanggapan soal pernyataan Jokowi itu, Jumat (4/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami dari Selvi Ananda itu juga tidak ingin semua pihak mencurigai dirinya terkait uji materi tersebut.

"Wis ya (sudah ya) menduga-duga, aku dicurigai, wis ya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Gibran mengatakan bahwa banyak kepala daerah yang umurnya di bawah 40 tahun. Dia mempertanyakan kenapa banyak yang menduga dia terkait dengan pengajuan uji materi itu.

"Kepala daerah sing umure di bawah 40, di bawah 35 ki opo aku tok to? Kok sing dicurigai aku tok (kepada daerah yang umurnya di bawah 40, di bawah 35 itu apa aku saja? Kok yang dicurigai aku saja)," ungkapnya.

Dilansir dari detikNews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian juga buka suara soal isu uji materi batas usia capres dan cawapres untuk mengakomodasi putranya, Gibran Rakabuming Raka. Jokowi meminta agar semua pihak untuk tidak menduga-duga.

"Jangan menduga-duga. Jangan berandai-andai," kata Jokowi di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8). Jokowi menjawab pertanyaan ada dugaan uji materi batas usia minimal capres-cawapres untuk meloloskan Gibran jadi pasangan Prabowo Subianto.

Jokowi menegaskan tidak akan mengintervensi uji materi yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Dia menekankan uji materi itu merupakan urusan yudikatif.

"Saya nggak mengintervensi, itu urusan yudikatif," ujarnya.




(ahr/ams)


Hide Ads