Hari ke-5 Pencarian Penambang di Banyumas, Tim SAR: Kami Berharap Mukjizat

Hari ke-5 Pencarian Penambang di Banyumas, Tim SAR: Kami Berharap Mukjizat

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 30 Jul 2023 19:26 WIB
Pasukan elite Basarnas menyimak pemaparan kondisi lubang galian tambang emas tempat 8 penambang terjebak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Sabtu (29/7/2023).
Pasukan elite Basarnas menyimak pemaparan kondisi lubang galian tambang emas tempat 8 penambang terjebak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Sabtu (29/7/2023). Foto: dok. Basarnas Cilacap
Banyumas -

Operasi pencarian 8 penambang emas yang terjebak di galian yang berada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, telah memasuki hari kelima. Hingga kini tim SAR masih berusaha menguras air yang memenuhi galian tersebut.

Padahal, sesuai prosedur, operasi pencarian tersebut hanya akan berlangsung selama 7 hari.

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan meskipun masih belum surut secara signifikan, pihaknya masih terus melakukan penyedotan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap berusaha dan berpikiran positif, sampai SOP kita terlaksana selama 7 hari. Tinggal hasilnya gimana, nanti kita berharap mohon doanya seluruh masyarakat. Korban dapat kita evakuasi dalam kondisi apapun. Ini tetap sampai tujuh hari," kata Adah kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Menurutnya, secara logika kecil kemungkinan korban dalam kondisi selamat. Dibutuhkan keajaiban delapan penambang ini bisa bertahan di kedalaman 60 meter penuh air.

ADVERTISEMENT

"Diprediksi hari kelima kita lihat secara umum jika terendam 5 hari kondisi seperti ini dibawah kedalaman 60 meter kita bisa bayangkan. Tapi kita berharap kalau ada mukjizat ya mungkin masih bisa diselamatkan. Tapi ya peluang itu agak kecil," terangnya.

Adah menambahkan, usai tujuh hari operasi pencarian ditutup, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah kabupaten.

"Setelah tujuh hari nanti kita tutup operasinya kita sampaikan masyarakat dan forkompinda yang ada di Banyumas. Kebijakan akan seperti apa, akan kita kembalikan ke pemerintah Banyumas," jelasnya.

Seperti diketahui, delapan penambang emas terjebak air tanah di galian tambag Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Mereka terjebak sejak Selasa (25/7) lalu.

Hingga saat ini nasib delapan penambang tersebut masih belum diketahui. Namun Polresta Banyumas telah menetapkan empat orang tersangka dalam kejadian tersebut.




(ahr/ahr)


Hide Ads