Nasib 8 Penambang Terjebak di Banyumas Belum Pasti, Keluarga: Kami Ikhlas

Nasib 8 Penambang Terjebak di Banyumas Belum Pasti, Keluarga: Kami Ikhlas

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 30 Jul 2023 19:14 WIB
Tim SAR gabungan menyedot air dari lubang galian lain sebagai upaya untuk operasi pencarian delapan penambang yang terjebak air di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Kamis (27/7/2023).
Tim SAR gabungan menyedot air dari lubang galian lain sebagai upaya untuk operasi pencarian delapan penambang yang terjebak air di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Kamis (27/7/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Perwakilan keluarga korban delapan penambang mendatangi lokasi kejadian galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Mereka datang untuk melihat langsung kondisi serta operasi penyelamatan yang sudah dilakukan selama lima hari ini.

Keluarga yang datang dari Bogor, Jawa Barat itu datang ke Banyumas dengan ditemani oleh para perangkat desanya masing-masing.

Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Ahyar Suryadi yang mewakili keluarga mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam misi pencarian warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berterima kasih banyak kepada pak Bupati, Pak Kapolres, Dandim Basarnas dan semua yang terlibat. Ketika warga kami disini yang terjebak di dalam sumur ini kami sangat apresiasi atas perjuangannya menyelamatkan warga kami," kata Ahyar kepada wartawan seusai menggelar doa di TKP lubang galian, Minggu (30/7/2023).

Menurutnya, jika melihat kondisi lubang galian di TKP, keluarga sudah ikhlas dengan semua keadaan yang ada.

ADVERTISEMENT

"Kami dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan apapun kondisinya apabila tidak terangkat," terangnya.

Hal senada juga juga disampaikan Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Bogor, Samid. Jika melihat operasi penyelamatan sudah berlangsung 5 hari, tinggal menunggu keajaiban.

"Sekarang sudah 5 hari. Kalau nanti seandainya saudara kami yang terjebak di sumur ini kami dari Bogor seandainya keluarga kami tidak terangkat kami sudah mengikhlaskan. Ini tinggal menunggu keajaiban. Besok atau lusa targetnya sudah habis kami sudah ikhlas," jelasnya.

Sementara itu pada hari kelima pencarian, tim SAR gabungan masih fokus untuk melakukan penyedotan air. Sedikitnya ada 6 lubang yang dilakukan penyedotan untuk mengeringkan Sumur Bogor.

Seperti diketahui, delapan penambang emas terjebak air tanah di galian tambag Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Mereka terjebak sejak Selasa (25/7) lalu.

Hingga saat ini nasib delapan penambang tersebut masih belum diketahui. Namun Polresta Banyumas telah menetapkan empat orang tersangka dalam kejadian tersebut.




(ahr/ahr)


Hide Ads