Kebakaran terjadi di Dusun Kemiri, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, pagi tadi. Sebuah tempat bedeng usaha budidaya jamur terbakar dan apinya merembet ke tempat usaha mebel.
"Laporan masuk sekitar pukul 01.03 WIB dan selesai pemadaman sekitar pukul 05.10 WIB. Tidak ada korban luka atau jiwa," kata Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Sabtu (29/7/2023) pagi.
Sumino mengatakan kebakaran itu awalnya diketahui oleh tiga orang pemasang banner di Jalan RSI - Karanganom, simpang tiga Desa Candirejo, sekitar pukul 00.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka melihat api yang berkobar lalu mendekat dan berteriak memanggil pemilik rumah. Setelah dicek ternyata yang terbakar gudang usaha jamur," ujar Sumino.
Tempat usaha budidaya jamur itu berada di sebelah timur rumah milik Dianita (40) yang juga untuk usaha mebel.
"Mendapatkan laporan itu, markas mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Pemadaman dibantu TRC BPBD, PMI, Redkar, Suro Yudho, dan masyarakat," jelas Sumino.
Objek yang terbakar, rinci Sumino, berupa tempat usaha budidaya jamur milik Eka Karnadi (44) dan tempat usaha mebel milik Dianita.
"Penyebab kebakaran belum diketahui. Luas area terbakar sekitar 5 x 20 meter, kerugian ditaksir Rp 45 juta. Terdampak empat orang penghuni rumah dan usaha mebel," terang Sumino.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol-PP Klaten, Satria Bagiyanto, mengatakan objek yang terbakar itu tempat budidaya jamur lalu merambat ke gudang mebel di sebelahnya,
"Titik api muncul dari lokasi budidaya jamur yang lokasinya seperti tumpukan kapas, lalu merambat ke bangunan di sebelahnya yang merupakan gudang mebel," imbuh Satria.
(dil/dil)