.webp)
Empat kios di Jalan Dr Wahidin, Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, ludes terbakar. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Api diduga muncul dari salah satu kios itu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (29/7) dini hari tersebut. Kebakaran ini pertama kali diketahui dari kepulan asap yang tampak pada sekitar pukul 00.15 WIB. Polisi masih menangani peristiwa ini.
Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Akhwan Nadzirin mengatakan kios toko yang terbakar itu dalam kondisi tutup dan tidak ada penghuninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat kios yang terbakar. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materiil. Keempat kios telah tutup saat kejadian," kata Akhwan kepada detikJateng, Sabtu (29/7/2023).
Akhwan menjelaskan, kebakaran itu pertama diketahui oleh Ketua RT setempat, Bharul Fatichin (53) yang saat itu akan menutup warung kopinya.
"Saat itu ia mencium bau asap. Bersama anaknya kemudian mencari sumbernya. Didapati berasal dari salah satu kios yang terbakar, yang berada tidak jauh dari warung kopinya," ujar Akhwan.
Kepulan asap itu diketahui bersumber dari salah satu kios C yang disewa oleh Muhammad Ali (53). Kios itu digunakan untuk jualan martabak. Kios tersebut telah tutup sejak pukul 22.00 WIB. Sedangkan kios lainnya telah tutup pukul 17.00 WIB.
Kepada polisi, pemilik kios martabak itu mengaku meninggalkan tempat usahanya dalam kondisi aman. Dia juga mengaku telah melepas regulator kompor gasnya.
"Kita menerima adanya terjadi kebakaran, langsung ke lokasi kejadian, dan berkoordinasi dengan Damkar dan PLN," terang Akhwan.
Upaya pemadaman dilakukan petugas dan warga. Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Pekalongan mengerahkan 4 unit kendaraan pemadam. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB.
"Api dapat dipadamkan dan kemudian proses pendinginan. Alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada korban jiwa," pungkas Akhwan.
(dil/dil)
