Doa dan Dzikir 10 Muharram Malam Ini dan Keutamaannya

Doa dan Dzikir 10 Muharram Malam Ini dan Keutamaannya

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 17:19 WIB
Ilustrasi berdoa.
Doa dan Dzikir 10 Muharram Malam Ini dan Keutamaannya. Foto: Istock
Solo -

Hari Asyura tanggal 10 Muharram merupakan salah satu hari mulia di bulan pertama kalender Hijriah. Berikut bacaan doa dan dzikir untuk menyambut malam 10 Muharram ini, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya.

Keutamaan Doa 10 Muharram

1. Derajatnya setingkat di bawah puasa Ramadhan

Puasa Asyura pada 10 Muharram memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya adalah derajat puasa Asyura yang kemuliaannya setingkat di bawah puasa Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasul SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata "Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam'." (HR Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Melebur dosa setahun yang telah lewat

Puasa Asyura 10 Muharram juga menjadi pelebur dosa setahun ke belakang. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, "Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).

ADVERTISEMENT

3. Pahalanya setara 30 hari puasa

Puasa Asyura juga memiliki keutamaan di mana pahalanya setara dengan puasa selama 30 hari puasa. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata "Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabrani dalam al-Mu'jamush Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

Bacaan Doa 10 Muharram

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

اَللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Arab latin: Subhanallahi milal mîzani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Walḫamdulillahi mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridla wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Allâhu Akbaru mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi mil-al mîzâni wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Laa malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih.

Subḫanallâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Alḫamdulillâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Lâ ilâha illallâh 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Allâhu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimâtillâhit tâmmâti

Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Hasbunallâhu wa ni'mal wakîl ni'mal maulâ wa ni'man nashîr.

Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsira(n).

Artinya: "Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy"

"Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy."

"Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya."

"Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong."

"Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah." (Syekh Sulaiman al-Jalam, Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II: 348)

Dzikir Malam 10 Muharram

Dalam artikel 'Dzikir-Dzikir yang Dapat Dibaca Pada Hari Ayura' di laman resmi lampung.nu.or.id dituliskan bahwa banyak dari umat-umat terdahulu yang diterima taubat mereka pada hari Asyura.

Maka itu para ulama menganjurkan memperbanyak dzikir dan istighfar pada hari tersebut. Di antaranya seperti yang dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri yang menyatakan:

Barang siapa yang pada hari Asyura membaca
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallahu wani'mal wakiil ni'mal mawlaa wa ni'mannasiir

"Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong", sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut.

Nah, itulah informasi lengkap bacaan doa malam 10 Muharram Hari Asyura lengkap dengan dzikirnya yang bisa diamalkan mulai malam ini.




(dil/ams)


Hide Ads