8 Peristiwa Penting 10 Muharram Hari Asyura Berkaitan dengan Kisah Nabi

8 Peristiwa Penting 10 Muharram Hari Asyura Berkaitan dengan Kisah Nabi

Santo - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 16:27 WIB
10 Peristiwa Penting di  Bulan Muharram
8 Peristiwa Penting 10 Muharram Hari Asyura Berkaitan dengan Kisah Nabi. Foto: Mindra Purnomo/detikcom.
Solo -

Bulan Muharram merupakan bulan mulia di mana pada bulan ini terdapat satu hari bersejarah yang banyak terjadi peristiwa penting bagi peradaban Islam. Peristiwa apa saja yang terjadi di hari Asyura? Simak pembahasannya berikut ini.

Sebagai bulan yang dimuliakan oleh Allah, Muharram memiliki berbagai anjuran dan keutamaan yang sunnah untuk dilakukan oleh umat Islam. Salah satunya adalah anjuran untuk melakukan puasa di hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Selain menjadi waktu puasa sunnah dianjurkan untuk dilakukan, hari Asyura juga merupakan hari di mana sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi. Berikut deretan peristiwa penting yang terjadi di hari Asyura dikutip detikJateng dari artikel NU Online berjudul 'Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharram'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8 Peristiwa Penting di Hari Asyura

1. Nabi Adam AS bertobat kepada Allah

Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan juga dikenal sebagai manusia pertama yang melakukan kesalahan hingga diusir dari surga. Atas kesalahannya tersebut, Nabi Adam kemudian melakukan pertobatan kepada Allah pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.

2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi

Kisah mengenai Nabi Nuh dan banjir yang menimpa kaumnya telah terjadi sekitar 5000-an tahun yang lalu. Saat itu, banyak kaumnya yang tidak beriman kepada Allah dan justru menyembah berhala. Mereka juga menghina Nabi Nuh beserta pengikutnya.

ADVERTISEMENT

Allah kemudian memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat bahtera atau kapal besar. Kemudian tiba saatnya azab diturunkan, yaitu banjir bandang yang begitu besar. Nabi Nuh dan pengikutnya yang telah menaiki kapal kemudian selamat dan berlabuh di bukit Zuhdi pada hari Asyura.

3. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Raja Namrud

Nabi Ibrahim hidup di Babilonia yang pada masa itu dikuasai Raja Namrud sang penyembah berhala. Saat itu, Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang disembah Raja Namrud.

Raja Namrud pun geram dan menghukum Nabi Ibrahim dengan dibakar. Tetapi dengan mukjizat dari Allah SWT, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 10 Muharram atau hari Asyura.

4. Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir

Nabi Yusuf adalah putra Nabi Yaqub yang dicemburui oleh saudara-saudaranya hingga dijual sebagai budak ke Mesir. Di sana, Nabi Yusuf mendapat fitnah yang mengakibatkannya dianggap jahat dan dipenjara.

Saat itu, Nabi Yusuf diminta menafsirkan mimpi raja Mesir. Raja tersebut terkesan dengan penafsiran dan saran darinya. Nabi Yusuf pun kemudian dibebaskan dari penjara pada hari Asyura atau 10 Muharram.

5. Nabi Yunus AS selamat dan keluar dari perut ikan

Saat Nabi Yunus diperintahkan Allah untuk berdakwah di Ninawa, Nabi Yunus mengalami penolakan dan diolok-olok. Sakit hati dengan perlakuan tersebut, Nabi Yunus kemudian pergi meninggalkan wilayah tersebut dengan menyeberangi lautan dengan kapal penumpang.

Namun nahas, kapal tersebut kelebihan kapasitas dan harus mengurangi muatannya. Sayangnya, penumpang kapal setuju untuk melemparkan Nabi Yunus ke lautan. Nabi Yunus pun dilempar dan ditelan oleh ikan paus.

Tapi, berkat mukjizat dari Allah SWT, Nabi Yunus berhasil bertahan hidup dalam perut ikan tersebut selama 40 hari. Setelah puluhan hari tersebut, Nabi Yunus kemudian dimuntahkan dari perut ikan pada hari Asyura dan kembali menjalani kehidupannya.

6. Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya

Nabi Ayyub AS mendapatkan ujian yang begitu berat. Seluruh hartanya habis, anak-anaknya meninggal dan badannya digerogoti penyakit yang begitu parah. Selama mengalami ujian ini, Nabi Ayyub menunjukkan keimanan dan kepercayaannya kepada Allah yang begitu tinggi.

Pada hari Asyura, Allah menurunkan firmannya kepada Nabi Ayub yang berbunyi:

ارْكُآْ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ¬Ω’Ω„ΩΩƒΩŽ Ϋ– Ω‡ΩŽΩ°Ψ°ΩŽΨ§ مُغْΨͺΩŽΨ³ΩŽΩ„ΩŒ بَارِدٌ وَشَرَابٌ

Artinya: "Hantamkanlah kakimu; Inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."

Nabi Ayyub kemudian mengikuti firman Allah tersebut dengan menghentakkan kakinya. Tidak lama, kemudian muncul air dari tempat ia menghentakkan kaki dan menggunakan air tersebut untuk minum dan mandi yang sekaligus menyembuhkan Nabi Ayyub AS dari penyakitnya.

7. Nabi Musa AS dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Firaun

Nabi Musa AS dan umatnya tinggal di wilayah kekuasaan Firaun di Mesir. Saat itu Firaun dikenal sebagai raja yang kejam, sewenang-wenang, sombong, serta memperbudak penduduknya sendiri.

Nabi Musa kemudian menyeru kepada pengikutnya untuk pergi meninggalkan Mesir menuju Syam. Mendengar hal tersebut, Firaun marah besar dan memerintahkan tentaranya untuk mengejar Nabi Musa dan pengikutnya.

Dalam pengejarannya, tentara tersebut hampir menyusul Nabi Musa dan pengikutnya sementara di depan mereka terbentang lautan. Allah SWT kemudian menurunkan firman yang berbunyi:

"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu, maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." (QS Asy-Syuara:63).

Nabi Musa kemudian menghentakkan tongkatnya dan tiba-tiba laut di depan mereka terbelah. Nabi Musa dan pengikutnya tersebut kemudian berhasil menyeberangi lautan dan para tentara yang mengikuti mereka tenggelam di tengah lautan tersebut.

8. Lahirnya anjuran puasa Asyura

Selain berbagai peristiwa luar biasa yang dialami oleh para Nabi, pada hari Asyura juga lahir anjuran untuk melakukan puasa sunnah Asyura. Anjuran ini diberikan oleh Nabi Muhammad SAW melalui sabdanya:

Ψ£ΩŽΩΩ’ΨΆΩŽΩ„Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩƒΩ’Ψͺُوبَةِ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω فِي Ψ¬ΩŽΩˆΩ’ΩΩ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩΩ’ΨΆΩŽΩ„Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ­ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ…Ω

Artinya: "Sesungguhnya shalat yang terbaik setelah shalat fardhu adalah shalat tengah malam dan sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yang kamu menyebutnya bulan Muharram." (HR. Nasa'i, No: 1614)

Dalam hadits lain juga dijelaskan mengenai keutamaan puasa Asyura, yaitu:

Ψ³ΩΨ¦ΩΩ„ΩŽ ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩΩŠΨ§ΩŽΩ…Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΨ§Ψ΄ΩΩˆΩ’Ψ±Ψ’Ψ‘ΩŽΨŸ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ: ΩŠΩΩƒΩŽΩΩ‘ΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ§ΨΆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: "Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977)

Itulah deretan peristiwa penting di hari Asyura yang terjadi sepanjang sejarah peradaban Islam. Semoga bermanfaat, Lur!




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads